HUBUNGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN LKPD PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN DENGAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA DI KELAS XI SMA NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN T.P 2020/2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mengetahui hasil belajar model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan LKPD pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dikelas XI SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan. (2) mengetahui hubungan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan LKPD dengan kemampuan memecahkan masalah belajar siswa dikelas XI SMA Negeri 2 Percut Sei Tuan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Jumlah sampel penelitian ini adalah 70 orang terdiri dari dua kelas yaitu XI MIA 3 dan XI MIA 4. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pilihan berganda sebanyak 20 soal yang digunakan untuk pretest dan postest untuk mengetahui hasil belajar siswa dan soal memecahkan masalah sebanyak 2 soal untuk mengukur kemampuan memecahkan masalah siswa. Dari hasil penelitian didapat bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 68,28, sedangkan di kelas kontrol sebesar 66,14. Pada hasil pengamatan sikap di kelas eksperimen, didapat bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa di tiap pertemuan. Dari hasil belajar kedua kelas tersebut, maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi α = 0,05 menunjukkan bahwa thitung< ttabel (0,6020 < 1,996), yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif kelas Eksperimen dan kelas Kontrol. Serta nilai rata-rata kemampuan memecahkan untuk kelas eksperimen sebesar 88,8 , sedangkan kelas kontrol sebesar 86,6 dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi α = 0,05 menunjukkan bahwa thitung ttabel(3,7703,9967). Dan nilai korelasi yang didapatkan dari penggunaan LKPD dan penilaian hasil belajar siswa 0,4513 yang artinya hubungan korelasinya dalam ketegori sedang.