Gulo, Asnad (2021) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens(Lour.)Merr.) TERHADAP KADAR HAEMOGLOBIN DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI DENGAN BAKTERI Escherichia coli. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM . 417321004 COVER.PDF
Download (37kB) | Preview
2. NIM. 4173210004 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
3. NIM. 4173210004 ABSTRACT.PDF
Download (63kB) | Preview
4. NIM. 4173210004 PREFACE.pdf - Published Version
Download (68kB) | Preview
5. NIM. 4173210004 TABLE OF CONTENT.PDF - Published Version
Download (193kB) | Preview
9. NIM. 4173210004 CHAPTER I.PDF - Published Version
Download (32kB) | Preview
13. NIM. 4173210004 CHAPTER V.PDF - Published Version
Download (32kB) | Preview
14. NIM. 4173210004 BIBLIOGRAPHY.PDF - Published Version
Download (114kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.)Merr.) berpengaruh terhadap kadar Haemoglobin darah tikus putih yang diinduksi dengan bakteri E.coli. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-April 2021 di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Medan. Digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah kelompok pertama yaitu kontrol negatif atau tanpa perlakuan, kelompok kedua adalah kontrol positif dimana tikus putih diinduksi dengan bakteri E.coli kemudian diberi 0,2 mL feroglobin dan kelompok lainnya adalah pemberian ekstrak daun sambung nyawa dengan dosis yang bervariasi yaitu 0,00 mg/kgBB; 300 mg/kgBB; 600 mg/kgBB dan 900 mg/kgBB setelah diinduksi E.coli. Data dianalisis dengan analisis varians. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun sambung nyawa berpengaruh sangat nyata terhadap kadar haemoglobin darah tikus putih yang diinduksi dengan bakteri E.coli. Pemberian ekstrak daun sambung nyawa dengan dosis 900 mg/kgBB memberikan kadar haemoglobin yang paling tinggi dan tidak berbeda dengan kontrol positif yang digunakan yaitu feroglobin. Hasil dari pengukuran kadar haemoglobin untuk kelompok pertama yaitu 12,43 g/dL, kelompok kedua sebesar 14,1 g/dL dan Pemberian ekstrak daun sambung nyawa dengan dosis 0,00 mg/kgBB; 300 mg/kgBB; 600 mg/kgBB dan 900 mg/kgBB pada tikus putih yang diinduksi dengan bakteri E.coli memberikan rataan kadar haemoglobin berturut-turut sebesar 10,5 g/dL; 11,7 g/dL; 12,3 g/dL dan 13,7 g/dL.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2021 KIM 130 |
Keywords: | Daun sambung nyawa; Diare; Escherichia coli; Haemoglobin; Spektrofotometer; Bakteri |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS153 Materia medica > RS160 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant, animal, and inorganic) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 08:50 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 08:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/44387 |