Audiva, Alda (2021) Tradisi Perawatan Masa Nifas (Co Guek Lai) pada Etnis Tionghoa di Kecamatan Binjai Kota. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3172122009 COVER.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
2. NIM. 3172122009 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (411kB) | Preview
3. NIM. 3172122009 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
4. NIM. 3172122009 PREFACE.pdf - Published Version
Download (397kB) | Preview
5. NIM. 3172122009 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (263kB) | Preview
6. NIM. 3172122009 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (209kB) | Preview
7. NIM. 3172122009 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (208kB) | Preview
8. NIM. 3172122009 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (590kB) | Preview
12. NIM. 3172122009 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (271kB) | Preview
13. NIM. 3172122009 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (383kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perawatan yang dilakukan, makna pantangan dan anjuran makan serta aktivitas dalam tradisi Co Guek Lai, dan mengetahui pandangan ibu yang sedang atau pernah menjalani masa nifas terhadap pantangan dan anjuran dalam tradisi Co Guek Lai oleh etnis Tionghoa di Kecamatan Binjai Kota. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Perawatan yang dilakukan oleh ibu selama masa nifas meliputi pijat/kusuk, memakai pengikat perut, mandi rempah dan minum angco teh. Adapun pantangan dalam hal makanan selama masa nifas yaitu makanan yang bersifat dingin, menyebabkan gatal, mengandung gas dan bahan pengembang, sehingga dianjurkan mengkonsumsi makanan yang bersifat panas, ciak po, arak dan obat tradisional Cina. Pantangan dalam hal aktivitas adalah tidak boleh keramas, duduk lama, keluar kamar dan rumah selama nifas, sembahyang, dirawat ibu kandung, dikunjungi sebelum 12 hari dan 30 hari serta suami tidak boleh menyentuh darah nifas istri. Maka ibu yang sedang nifas dianjurkan beristirahat penuh, melakukan ritual menyambut bayi, dan memasukkan batu pada air mandi bayi. Namun, seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengetahuan mengenai perawatan kesehatan, mulai terjadi perubahan yang menentukan apa yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan dan dikonsumsi selama masa nifas dan tentunya perubahan ini yang lebih dapat diterima oleh masyarakat terutama para ibu yang sedang menjalani masa nifas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 2021-ANTRO-040 |
Keywords: | Tradisi; Co Guek Lai; Masa Nifas; Etnis Tionghoa |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mrs Siti Nurbaidah |
Date Deposited: | 03 Jan 2022 03:22 |
Last Modified: | 03 Jan 2022 03:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/44205 |