PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MULTIREPRESENTASI TERHADAP PEMECAHAN MASALAH DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan multirepresentasi terhadap pemecahan masalah dan pemahaman konsep siswa SMA kelas X pada materi Momentum dan Impuls. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperimen dengan desain pretes-postes. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas masing-masing terdiri dari 24 orang siswa. Kelas X IPA 1 adalah kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan multirepresentasi dan kelas X IPA 2 adalah kelas kontrol yang menerapkan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes essay untuk mengukur pemecahan masalah dan pilihan ganda dengan 5 option untuk mengukur pemahaman konsep siswa pada materi Momentum dan Impuls. Data pretes dan postes pemecahan masalah pada kelas eksperimen adalah masing-masing 44,17 dan 75,62 sedangkan pada kelas kontrol masing-masing 44,58 dan 65,37. Data pretes dan postes pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen adalah 47,29 dan 80,20, sedangkan pada kelas kontrol adalah 44,16 dan 76,04. Data dianalisis dengan menggunakan uji manova (multivariate analysis of variance). Berdasarkan uji hipotesis, terdapat perbedaan secara signifikan dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah menggunakan multirepresentasi terhadap pemecahan masalah dan pemahaman konsep siswa. Persentase peningkatan N-gain pemecahan masalah pada kelas eksperimen adalah 56 dan kelas kontrol adalah 38 masing-masing dengan kategori sedang. Persentase peningkatan N-gain pemahaman konsep pada kelas eksperimen 62 dan kelas kontrol 57 masing-masing dengan kategori sedang.