STUDI LITERATUR EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI MASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metasintesis tentang efektivitas pembelajaran daring pada pelajaran matematika di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metasintesis yaitu mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan temuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Populasi penelitian yakni artikel mengenai efektivitas pembelajaran daring pada pelajaran matematika di masa pandemi Covid-19 pada 2 tahun terakhir. Subjek penelitian artikel yang memenuhi kriteria instrumen penelitian. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari penilaian kualitas dan relevansi terhadap artikel. Artikel yang memiliki kualitas dan relevansi yang memenuhi kriteria tersebut selanjutnya diekstrasi datanya untuk kemudian diproses lebih lanjut ke tahap sintesis data. Hasil penelitian diperoleh bahwa metasintesis terhadap efektivitas pembelajaran daring pada pelajaran matematika di masa pandemi covid-19 menujukkan bahwa (1) melalui indikator hasil belajar siswa pada hasil penelitian sebelumnya, diperoleh hasil belajar siswa yang memuaskan, yaitu hasil belajar siswa termasuk kedalam kriteria baik dan sangat baik. Hasil belajar siswa yang paling tinggi terdapat pada artikel dengan penggunaan aplikasi wordwall, dengan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 80,35%, (2) melalui indikator respon siswa pada penelitian sebelumnya, diperoleh respon siswa yang baik terhadap pembelajaran daring, yaitu respon siswa dengan kriteria positif dengan persentase 100% pada 2 artikel dengan penggunaan aplikasi Wordwall dan Dragonlearn, (3) melalui indikator ketercapaian keefektifan aktivitas siswa pada penelitian sebelumnya, diperoleh aktivitas siswa yang paling tinggi yaitu aktivitas siswa dengan kriteria baik dengan persentase 100% pada 2 artikel dengan penggunaan aplikasi Wordwall dan Dragonlearn, dan (4) melalui indikator kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada penelitian sebelumnya, diperoleh kemampuan guru yang paling baik yaitu dengan kriteria baik dengan persentase 100% pada 3 artikel dengan penggunaan aplikasi Wordwall, Dragonlearn dan WhatsApp.