Panjaitan, Jesika Citra Rezeki (2020) SKRINING FITOKIMIA DAN UJI ANTIDIABETES DARI EKSTRAK ETANOL DAUN TANAMAN SIJUKKOT (Lactuca indica L.). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 4161210007 JUDUL.pdf - Published Version
Download (42kB) | Preview
2. NIM 4161210007 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (323kB) | Preview
3. NIM 4161210007 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
4. NIM 4161210007 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (254kB) | Preview
5. NIM 4161210007 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (551kB) | Preview
9. NIM 4161210007 BAB I.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
13. NIM 4161210007 BAB V.pdf - Published Version
Download (149kB) | Preview
14. NIM 4161210007 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
Abstract
Masalah penelitian ini adalah skrining fitokimia dan uji antidiabetes dari ekstrak etanol daun tanaman Sijukkot (Lactuca indica L) Indonesia dalam rangka mendasari kerasionalan pemanfaatan tanaman ini sebagai sumber obat, yang selama ini telah dimanfaatkan masyarakat sebagai obat tradisional. Uji antidiabetes ini didasarkan pada daya hambat (kekuatan ekstrak etanol daun tersebut menginhibisi aktivitas enzim α-amilase) secara in vitro menggunakan pembanding (kontrol positif) acarbose, dengan pengukuran absorbansi menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang (λ) 540 nm. Hasil skrining fitokimia tersebut menunjukkan bahwa dalam daun tanaman Sijukkot terkandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid. Uji antidiabetes tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka % inhibisi terhadap aktivitas enzim α-amilase semakin besar; daya hambat ekstrak dapat diketahui dengan menghitung IC50 sebagai koefisien y dari persamaan regresi linier y = ax + b, yang pada persamaan ini koefisien x adalah konsentrasi ekstrak yang akan dicari nilainya, yang dapat menghambat 50% aktivitas enzim α-amilase. Hasil perhitugan persamaan regresi linier dari ekstrak daun tanaman Sijukkot diperoleh nilai IC50 = 107,527 ppm sedangkan pembanding acarbose diperoleh nilai IC50 = 13,966 ppm, berarti ekstrak etanol daun tanaman Sijukkot memilki aktivitas antidiabetes dengan daya hambat yang lebih kecil daripada acarbose (antidiabetes).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2020 KIM 095 |
Keywords: | Fitokimia; Antidiabetes; Daun sijukkot; Maserasi; Acarbose; Glukosa darah; Insulin; Enzim amilase |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS153 Materia medica > RS160 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant, animal, and inorganic) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 04:05 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 04:05 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/43593 |