Pengaruh Budaya Organisasi, Imbalan Kerja, Kepuasan Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji: (1) model kinerja dosen yang dibangun berdasarkan hubungan kausal asosiatif antara variabel eksogenus dengan variabel endogenus, (2) pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, (3) pengaruh imbalan kerja terhadap kepuasan kerja, (4) pengaruh budaya organisasi terhadap stres kerja, (5) pengaruh imbalan kerja terhadap stres kerja, (6) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja dosen, (7) pengaruh imbalan kerja terhadap kinerja dosen, (8) pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen dan (9) pengaruh stres kerja terhadap kinerja dosen. Populasi adalah semua dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh sebanyak 486 orang. Sampel penelitian sebanyak 219 orang ditentukan dengan rumus Slovin. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan lima pilihan jawaban. Teknik sampling yang digunakan proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan terlebih dahulu diujicobakan kepada responden di luar sampel untuk mendapatkan instrumen yang sahih dan reliabel. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment, sedangkan untuk menguji reliabilitasnya dengan formula Alpha dari Cronbach. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dihitung uji persyaratan analisis yang mencakup: uji normalitas data dan uji linieritas regresi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) diperoleh model kinerja dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, (2) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja sebesar 1,9%, (3) imbalan kerja berpengaruh langsung positif terhadap kepuasan kerja sebesar 1,9%, (4) budaya organisasi berpengaruh langsung negatif terhadap stres kerja sebesar 11,2%, (5) imbalan kerja berpengaruh langsung negatif terhadap stres kerja sebesar 2%, (6) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kinerja dosen sebesar 7,9% serta berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja dosen melalui kepuasan kerja sebesar 0,6% dan melalui stres kerja sebesar 1,8%, (7) imbalan kerja berpengaruh langsung positif terhadap kinerja dosen sebesar 2,8% serta berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja dosen melalui kepuasan kerja sebesar 0,4% dan melalui stress kerja sebesar 0,7%. (8) kepuasan kerja berpengaruh langsung positif terhadap kinerja dosen sebesar 1,5%, dan (9) stres kerja berpengaruh langsung negatif terhadap kinerja dosen sebesar 3%. Berdasarkan penerimaan hipotesis-hipotesis penelitian maka ditemukan model teoretik atau fixed model yang menggambarkan struktur hubungan kausal antara variabel budaya organisasi, imbalan kerja, kepuasan kerja, stres kerja dan kinerja dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Variabel budaya organisasi memiliki pengaruh relatif yang lebih besar dibandingkan variabel lainnya, disusul dengan stres kerja, imbalan kerja dan variabel kepuasan kerja memiliki pengaruh yang relatif lebih kecil terhadap kinerja dosen.