PENGARUH KONSELING KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA KONSELI DI PANTI REHABILITASI MEDAN PLUS KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok teknik sosiodrama terhadap interaksi sosial konseli di panti Rehabilitasi Medan Plus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 orang konseli dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini melalui instrumen interaksi sosial yang dibagikan kepada konseli. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain pre-test – post-test one group design. Jumlah item soal yang diberikan berjumlah 30 butir item pernyataan yang telah valid dan reliabel. Adapun reliabilitas instrumen interaksi sosial konseli sebesar 0,84, yang artinya indeks korelasi berada di kategori sangat tinggi. Hasil data pre-test interaksi sosial konseli diperoleh rata-rata = 49 sedangkan data post-test diperoleh rata-rata = 74,5. Perubahan peningkatan interaksi sosial setelah diberikan layanan sebesar 34,22%.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji jenjang bertanda Wilcoxon dengan α = 0,05, n = 10, diperoleh hasil bahwa nilai Jhitung = 24 sedangkan Jtabel diperoleh = 8. Dengan demikian dapat dikatakan Jhitung > Jtabel dimana 24 > 8. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, artinya terdapat pengaruh konseling kelompok teknik sosiodrama terhadap interaksi sosial konseli di panti rehabilitasi Medan Plus.