Keahlian Pengobatan Tradisional Alun dalam Budaya Karo di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

Skripsi ini mendeskripsikan tentang cara tukang alun dalam memperoleh keahliannya dan jenis ramuan yang digunakan. Data skripsi ini diambil dari hasil penelitian dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Data diperoleh dari 18 ahli pengobatan alun sebagai informan utama. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu mengolah data dan mempersiapkan data untuk dianalisis, memahami, merefleksikan makna secara keseluruhan, memberikan catatan pinggir tentang gagasan umum yang diperoleh, menganalisis lebih detail dengan mengkoding data, menganalisis, mendeskripsikan dan menginterpretasikan data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa sumber pengetahuan informan dalam memperoleh keahliannya yaitu dengan melalui mimpi, turun-temurun, tidak disengaja, disadari dan belajar. Dalam skripsi ini konsep sumber pengetahuan dan keahlian, yang pada umumnya diperoleh melalui pewarisan baik secara lisan maupun tulisan, digambarkan dapat pula diperoleh melalui peristiwa gaib yang didasarkan pada kepercayaan. Mimpi menjadi momentum bagi ahli pengobatan alun untuk menyadari dirinya memiliki kemampuan dalam pengobatan tertentu. Sebagai bantuan dalam melakukan pengobatannya, tukang alun meracik berbagai macam bahan rerempahan Budaya Karo menjadi suatu ramuan sebagai media tambahan dalam melakukan pengobatannya. Param dan tawar dengan berbagai jenisnya masing-masing dijadikan sebagai obat penyembuhan dari luar maupun dari dalam yang penggunaannya diminum, dimakan, disembur atau dioleskan, serta minyak alun yang diaplikasikan saat tukang alun melaksanakan pengobatannya.