Junita (2020) Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Pemberian Imbalan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru Bersertifikasi di Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Doctoral thesis, UNIMED.
1. NIM. 8156114022 COVER.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
2. NIM. 8156114022 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (698kB) | Preview
3. NIM. 8156114022 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (224kB) | Preview
4. NIM. 8156114022 PREFACE.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
6. NIM. 8156114022 TABLES.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
7. NIM. 8156114022 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
8. NIM. 8156114022 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
9. NIM. 8156114022 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (810kB) | Preview
13. NIM. 8156114022 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (434kB) | Preview
14. NIM. 8156114022 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (504kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh kepemimpinan (X1) terhadap motivasi kerja, pengaruh budaya organisasi (X2) terhadap motivasi kerja, pengaruh pemberian imbalan (X3) terhadap motivasi kerja, pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja guru bersertifikasi (X5), pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja guru bersertifikasi, pengaruh pemberian imbalan terhadap kinerja guru bersertifikasi, dan pengaruh motivasi kerja (X4), terhadap kinerja guru bersertifikasi dan menemukan model pengembangan kinerja guru bersertifikasi. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto research, dan dilaksanakan pada guru bersertifikasi SMP di Kabupaten Labuhanbatu. Populasi adalah semua guru bersertifikasi SMP sebanyak 297 orang. Sampel penelitian sebanyak 165 orang ditentukan dengan rumus cochran. Distribusi ukuran sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner untuk menjaring data variabel X1, X2, X3, X4, X5. Instrumen yang digunakan terlebih dahulu diujicobakan kepada responden di luar sampel. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment, sedangkan untuk menguji reliabilitasnya dengan formula Alpha dari Cronbach. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dihitung uji persyaratan analisis yang mencakup: uji normalitas data dan uji linieritas regresi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, dan analisis jalur. Interpretasi hasil data penelitian dilakukan dengan taraf signifikansi sebesar 0,05. Hasil analisis jalur terhadap sub struktur I ditemukan bahwa: kepemimpinan (X1) berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja guru dengan besar kofisien jalur ρ4:0,213 dan t: 2,624 sehingga besar pengaruh langsung (direct effect) kepemimpinan terhadap motivasi kerja guru adalah 0,045. Hasil analisis terhadap sub struktur II ditemukan bahwa: `budaya organisasi (X2) berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja dengan besar koefisien jalur ρ42:0,249 dan t:3,410 sehingga besar pengaruh langsung (direct effect) budaya organisasi terhadap motivasi kerja guru: 0,062. Hasil analisis terhadap sub struktur III ditemukan bahwa pemberian imbalan (X3) berpengaruh langsung positif terhadap motivasi kerja guru dengan besar koefisien jalur ρ43:0,272 dan t:3,025 sehingga besar pengaruh langsung (direct effect) pemberian imbalan terhadap motivasi kerja guru: 0,074. Sehingga besar pengaruh langsung (direct effect) pemberian imbalan terhadap motivasi kerja guru:0,074. Hasil analisis terhadap sub struktur IV ditemukan bahwa: kepemimpinan (X1) berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru bersertifikasi dengan besar koefisien jalur ρ51:0,238 dan t: 3,128 sehingga besar pengaruh langsung (direct effect) kepemimpinan terhadap kinerja guru di:0,057. Hasil analisis terhadap sub struktur V ditemukan bahwa: besar koefisien jalur ρ52 = 0,230 dan t = 3,313 sehingga besar pengaruh langsung (direct effect) budaya organisasi terhadap kinerja guru bersertifikasi:0,053. Hasil analisis terhadap sub struktur VI besar koefisien jalur ρ53 = 0,203 dan t = 2,398 dengan taraf signifikansi 0,018 sehingga besar pengaruh langsung (direct effect) pemberian imbalan terhadap kinerja guru bersertifikasi:0,042. Hasil analisis terhadap sub struktur VII Motivasi kerja berpengaruh langsung positif terhadap kinerja guru bersertifikasi besar koefisien jalur ρ54 = 0,207 dan t = 2,871 sehingga besar pengaruh langsung (direct effect) motivasi kerja terhadap kinerja guru bersertifikasi: 0,043. Akirnya, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kinerja guru bersertifikasi dapat dilakukan melalui dua cara yaitu pertama, melalui penguatan kepemimpinan, budaya organisasi, pemberian imbalan dan motivasi kerja secara bersama-sama yang kemudian akan dapat meningkatkan kinerja guru bersertifikasi serta kedua melalui penguatan kepemimpinan, budaya organisasi, dan pemberian imbalan yang selanjutnya akan menguatkan motivasi kerja, yang kemudian akan dapat meningkatkan kinerja guru bersertifikasi Kabupaten Labuhanbatu agar semakin baik.