ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG, BELANJA TIDAK LANGSUNG, JUMLAH PENDUDUK, UKURAN LEGISLATIF TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA SUMATERA UTARA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Kemiskinan yang tinggi akan menyebabkan biaya yang harus di keluarkan untuk melakukan pembangunan ekonomi menjadi lebih besar sehingga secara tidak langsung akan menghambat pertumbuhan ekonomi sehingga pertumbuhan haruslah beriringan dan terencana mengupayakan terciptanya pemerataan kesempatan dan pembagian hasil-hasil pembangunan, oleh karena itu, kinerja keuangan pemerintah menjadi tolak ukur dalam pengentasan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja langsung belanja tidak langsung ukuran legislatif jumlah penduduk. terhadap kinerja keuangan serta dampaknya terhadap pengentasan kemiskinan. Populasi penelitian ini adalah kabupaten kota di provinsi Sumatera Utara tahun 2018-2019 sebanyak 33 kabupaten kota. sampel penelitian ini sebanyak 33 kabupaten kota dengan metode sampel jenuh dengan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu Data keuangan pemerintah daerah kota/kabupaten tahun 2018-2019 diperoleh dari www.djpk.kemenkeu.go.id, maupun dari website yang mempublikasikan data yang relevan. Untuk data non keuangan, data ukuran legislatif dari Badan Pusat Statistik melalui situs www.bps.go.id. Data jumlah penduduk dari kantor pelayanan pajak melalui situs www.pajak.go.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa belanja langsung berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai 0,64 pabelanja tidak langsung berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai 0,002, jumlah penduduk berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai 0,586, ukuran legislatif berpengaruh negatif dan tidak signifikan dengan nilai 0,1 37, kinerja keuangan berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai 0,003. Dan secara simultan belanja langsung belanja tidak langsung jumlah penduduk, ukuran legislatif, kinerja keuangan berpengaruh terhadap pengentasan jumlah penduduk miskin
Kesimpulan dari penelitian adalah Belanja Langsung, belanja tidak langsung,jumlah penduduk,Ukuran Legislatif secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. jumlah penduduk miskin bukan merupakan variabel intervening antara pengaruh Belanja Langsung, belanja tidak langsung,jumlah penduduk,Ukuran Legislatif terhadap kinerja keuangan.