ANALISIS SOAL TIPE HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) PADA UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) FISIKA SMA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis kata kerja yang digunakan pada ranah kognitif soal, mengetahui karakteristik soal tipe HOTS ditinjau dari stimulus, mengetahui kesesuaian kisi-kisi soal, mengetahui komposisisoal dan mengetahui persentase soal tipe HOTS pada setiap butir soal Ujian Sekolah Berstandar
Nasional Fisika SMA Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif pendekatan kualitatif dengan studi dokumentasi. Objek dalam penelitian ini adalah naskah soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional Fisika SMA Tahun Pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari tingkat ranah kognitif Taksonomi Bloom revisi yaitu aspek mengingat (C1) sebanyak 8%, memahami (C2) sebanyak 13%, menerapkan (C3) sebanyak 58%, menganalisis (C4) sebanyak 20%, mengevaluasi (C5) sebanyak 3%, dan mencipta (C6) tidak ditemukan. Karakteristik soal tipe HOTS yang terdapat pada soal USBN Fisika SMA tahun pelajaran 2018/2019 yaitu stimulus dengan persentase gambar sebesar 40% grafik sebesar 8%, dan diagram sebesar 5%, sedangkan karakteristik kemampuan berpikir kritis dan kreatif belum ditemui dalam soal. Kesesuaian isi soal USBN Fisika tahun pelajaran 2018/2019 sudah sesuai dengan kisi-kisi USBN. Komposisi soal USBN Fisika dilihat dari tingkat kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom revisi, lebih dominan soal yang temasuk kategori menerapkan (C3) dan tidak ada soal yang termasuk kategori mencipta (C6). Persentase Soal USBN Fisika SMA tahun pelajaran 2018/2019 yaitu 23% (10 butir soal) masuk dalam kategori tipe High Thinking Order Skill (HOTS) dan 79% (30 butir soal) masuk kategori Lower Order Thinking Skill (LOTS), dengan uraian aspek kognitif Menerapkan (C3) sebanyak 58% (23 butir soal), aspek Menganalisis (C4) sebesar 27,5% (11 butir soal) dan Mengevaluasi (C5) sebesar 27,5 (11 butir soal).