Nasution, Yulia Helnani (2020) HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI GURU TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KECAMATAN MEDAN POLONIA T.A 2020/2021. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 1163111083_COVER.pdf - Published Version
Download (15kB) | Preview
2. NIM. 1163111083_LEMBAR PERSETUJUAN & PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (162kB) | Preview
3. NIM. 1163111083_ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
4. NIM. 1163111083_KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (221kB) | Preview
5. NIM. 1163111083_DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (249kB) | Preview
9. NIM. 1163111083_BAB I.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
13. NIM. 1163111083_BAB V.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
14. NIM. 1163111083_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Kemampuan Berkomunikasi Guru terhadap Keaktifan Belajar Siswa di Kecamatan Medan Polonia TA 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan di 5 (lima) Sekolah Dasar yaitu SDS Angkasa 2, SDS Al-Hidayah, SDS Bundo Kandung, SDS Islam Alif, dan SDN 060880.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan
pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 orang guru yang diambil dengan menggunakan teknik Sampling yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaiu dokumentasi dan penyebaran angket. Dari 25 butir pernyataan hanya 20 butir yang dianggap valid dengan skala likert 4 point. Validitas angket diperoleh dari dua orang dosen
Fakultas Ilmu Pendidikan sehingga angket dianggap layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian.
Sejalan dengan pembahasan yang ada dalam landasan teori, maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada Hubungan Antara Kemampuan Berkomunikasi Guru terhadap Keaktifan Belajar Siswa di Kecamatan Medan Polonia. Sebagai kriterianya untuk variabel kemampuan berkomunikasi guru dan keaktifan belajar siswa yang menggunakan skala likert. Apabila p > 0,05 sebarannya dinyatakan normal, sebaliknya dinyatakan apabila p
< 0,05 sebarannya dinyatakan tidak normal. Hasil korelasi dimana rxy = 0.667 dengan signifikan p = 0.000 < 0,050. Artinya hipotesis yang diajukan, semakin kuat kemampuan berkomunikasi guru maka semakin tinggi keaktifan belajar siswa dinyatakan diterima.Hasil Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara
variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar (r2) = 0.445. Ini menunjukkan bahwa kemampuan berkomunikasi guru berkontribusi terhadap keaktifan belajar siswa sebesar 44.5%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 55.5% peran dari berbagai macam faktor lain yang mempengaruhi keaktifan belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dismpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan berkomunikasi guru terdapat keaktifan belajar siswa di Kecamatan Medan Polonia tahun ajaran 2020/2021.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2021 PGSD 005 |
Keywords: | Komunikasi; Guru; Keaktifan belajar |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB2801 School Administration and Organization > LB2832 Teaching personnel P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87 Communication. Mass media |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 04 May 2021 13:57 |
Last Modified: | 09 May 2021 23:03 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/42058 |