PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP KINERJA INTELLECTUAL CAPITAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016-2018

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kepemilikan asing terhadap kinerja intellectual capital.
Kinerja intellectual capital diukur dengan menggunakan metode Modified Value Added Intellectual Coefficient (VAIC) yang dikembangkan oleh ulum dkk (2014). Variabel kepemilikan saham manajerial diukur dengan menggunakan rasio jumlah saham yang dimiliki oleh manajer dibagi total saham perusahaan. Variabel kepemilikan saham institusional diukur dengan rasio jumlah saham milik institusi dibagi total saham perusahaan. Variabel kepemilikan saham asing diukur dengan menggunakan rasio jumlah saham yang dimiliki oleh asing dibagi total total saham perusahaan.
Populasi dalam penelitian ini adalah 44 perusahaan perbankan yang terdaftar di Burs Efek Indonesia tahun 2016-2018. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 11 perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan uji asumsi klasik, analisis regresi berganda dan uji hipotesis dibantu dengan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan kepemilikan asing berpengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital. Sementara secara parsial kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja intellectual capital, kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja intellectual capital, dan kepemilikan asing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja intellectual capital.