Pengaruh Budaya Organisasi, Pemberdayaan, Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Guru SMK Bidang Keahlian Seni Kerajinan dan Pariwisata di Sumatera Utara

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh : (1) budaya organisasi terhadap motivasi kerja, (2) budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, (3) pemberdayaan terhadap motivasi kerja, (4) pemberdayaan terhadap kepuasan kerja, (5) budaya organisasi terhadap kinerja, (6) pengaruh pemberdayaan terhadap kinerja, (7) motivasi kerja terhadap kinerja, dan (8) kepuasan kerja terhadap kinerja. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan model teoritis kinerja (fixed Model) yang dapat menggambarkan struktur hubungan kausal antara variabel eksogenus dengan variabel endogenus
Populasi penelitian adalah guru guru SMK program studi tata busana, tata boga, dan tata kecantikan di Propinsi Sumatera Utara sebanyak 210 orang, sampel penelitian sebanyak 138 orang yang diambil secara acak proporsional. Instrumen yang digunakan adalah angket setelah terlebih dahulu di uji validitas dengan rumus korelasi product moment dan reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Hasil penelitian menunjukkan secara deskriptif diperoleh variabel budaya organisasi berada pada tingkat cukup kuat, pemberdayaan berada pada tingkat kadang kadang diberdayakan, motivasi kerja berada pada tingkat cukup, kepuasan kerja berada pada tingkat cukup puas, dan kinerja guru berada pada tingkat cukup. Hasil penelitian ini juga menunjukkan model kinerja guru yang terdiri dari (1) Budaya organisasi berpengaruh langsung terhadap Motivasi kerja sebesar 0,127 (2) Pemberdayaan berpengaruh langsung terhadap motivasi kerja, sebesar 0,094 (3) Budaya organisasi berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja, sebesar 0,091 (4) Pemberdayaan berpengaruh langsung terhadap kepuasan kerja,sebesar 0,065 (5) Budaya organisasi berpengaruh langsung terhadap kinerja guru 0,071, (6) Pemberdayaan berpengaruh langsung terhadap kinerja sebesar 0,040 ,7) Motivasi kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja guru sebesar 0,035, 8) Kepuasan kerja berpengaruh langsung terhadap kinerja guru.0,080.
Kesimpulan berdasarkan penerimaan hipotesis-hipotesis penelitian maka ditemukan model teoritik atau fixed model yang menggambarkan struktur hubungan kausal antara variabel penelitian yang menentukan kinerja guru SMK bidang keahlian tata busana, tata boga dan tata kecantikan di Sumatera Utara