Kemampuan Menulis Teks Cerita Fabel Siswa Kelas VII SMP Negeri 27 Medan

Tujuan riset ini adalah ingin mengenal tingkat kemahiran analisis menulis cerita fabel siswa kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pelajaran 2019/ 2020.Metode yang digunakan dalam riset ini merupakan deskriptif kuantitatif.Su bjek serta populasi riset yang digunakan dalam riset ini merupakan hasil menulis cerita fabel siswa kelas VII SMP Negara 27 Medan Tahun Pelajaran 2019/ 2020. lnstrumen riset yang digunakan merupakan alat bantu dengan mengumpulkan informasi serta data yang diinginkan. Riset ini mengumpulkan informasi dari kemampuan menulis cerita fabel serta kendala- kendala yang dialami dalam penyusunan cerita fabel.lnstrumen yang digunakan dalam riset ini merupakan angket serta wawancara. Pertanyaan dalam wawancara berisikan hambatan yang dialami oleh siswa dalam menulis cerita fabel. Metode yang dipakai ialah metode deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif disebut sebagai metode yang menggunakan kata-kata. Metode deskriptif kualitatif dilakukan untuk mengenali tingkatan kemampuan menulis cerita fabel siswa. Hasil Analisis Kemampuan Menulis Cerita Fabel Siswa kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pelajaran 2019/ 2020” mendapatkan hasil deskripsi kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VII SMP Negeri 27 Medan Tahun Pelajaran 2019/ 2020. Kemampuan menulis teks cerita fabel siswa kelas VII SMP Negara 27 Medan berbeda.Sehingga didapatkan empat jenis, yaitu sangat mampu, mampu, lumayan mampu, serta kurang mampu serta diketahui bahwa nilai paling tinggi merupakan 90. Nilai terendah merupakan 60 dengan jumlah nilai 1.760. Siswa yang masuk jenis cukup mampu sebanyak 7 orang.Siswa yang masuk jenis sangat mampu sebanyak 1 orang.. Hal ini dapat disimpulkan jika nilai yang diperoleh siswa tidak jauh dari rata- rata, sebab semakin menjadi besar nilai standar deviasi maka menjadi besar pula nilai yang diperoleh oleh tiap siswa. Nilai 16, 82 berada pada rentang 16- 20 dengan jenis baik.