Herman (2020) Metafungsi Visual Multimodal dalam Perayaan Cheng Beng di Pematangsiantar. Doctoral thesis, UNIMED.
1. NIM. 8156116002 COVER .pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
2. NIM. 8156116002 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (709kB) | Preview
3. NIM. 8156116002 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (157kB) | Preview
4. NIM. 8156116002 PREFACE .pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
5. NIM. 8156116002 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
6. NIM. 8156116002 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (164kB) | Preview
7. NIM. 8156116002 LIST OF IMAGES.pdf - Published Version
Download (168kB) | Preview
8. NIM. 8156116002 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (513kB) | Preview
12. NIM. 8156116002 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (219kB) | Preview
13. NIM. 8156116002 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan analisis multimodal terhadap budaya Tionghoa dalam bentuk upacara ziarah yang dikenal sebagai Cheng Beng. Analisis terhadap budaya difokuskan pada pembuatan makna melalui komponen multimodal, yaitu visual. Komponen multimodal visual merupakan fokus utama karena budaya upacara Cheng Beng didominasi oleh gambar yang menunjukkan proses pelaksanaan upacara. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data adalah gambar yang diperoleh dari empat fase dalam melakukan Cheng Beng yang terdiri dari dua puluh lima gambar untuk setiap metafungsi komunikasi visual. Setelah menganalisa data, ada tiga temuan: 1) tiga struktur metafungsi visual multimodal yang digunakan dalam upacara Cheng Beng di Pematangsiantar, yaitu makna representasional yang mencakup proses aksi (aktor dan tujuan) dan proses reaksi (reacter dan fenomena) dengan keadaan (locative and means); makna interaksional mencakup makna interaktif (jarak sosial, sikap, kontak) dan modalitas; makna komposisi meliputi nilai informasi (diberikan-baru dan ideal-nyata), arti-penting dan pembingkaian sebagai koneksi. 2) Struktur multimodal visual menciptakan makna metafungsional dari upacara Cheng Beng di Pematangsiantar melalui elemen-elemen dari setiap makna dalam gambar seperti dalam representasional, makna; proses, peserta dan keadaan. Makna interaksional menciptakan maknanya melalui elemen-elemennya seperti makna interaktif (tatapan, arah dan sikap sosial) dan modalitas (warna, kontekstualisasi, iluminasi dan kecerahan), dan makna komposisi menciptakan maknanya melalui elemen-elemen mereka seperti nilai informasi, arti-penting dan pembingkaian. 3) Alasan upacara Cheng Beng membangun teks seperti cara mereka lakukan karena realisasi gambar dari fase menunjukkan ideologi, budaya, kekuatan dan pegangan dalam kehidupan. Dan tidak lupa, peneliti juga berharap penelitian ini dapat menjadi referensi bagi mereka yang tertarik dan ingin memiliki pemahaman yang lebih baik dalam belajar analisis wacana multimodal
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Additional Information: | 422 Her m |
Keywords: | Fase ‘Cheng Beng’; Komponen visual; Metafungsi; Multimodal |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P301 Style. Composition. Rhetoric P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P87 Communication. Mass media |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Linguistik Terapan Bahasa Inggris (S3) |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 17 Nov 2020 09:58 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 09:58 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/40800 |