Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Locus of Control terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa SMA dengan Mengontrol Kemampuan Awal

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari secara empirik fenomena yang terjadi berkaitan dengan strategi pembelajaran dan locus of control dengan mempertimbangkan variabel pengetahuan awal siswa terhadap hasil belajar, mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang diajar dengan strategi CTL (Contextual Teaching Learning) dan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori setelah mengontrol pengetahuan awal, mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang memiliki locus of control internal dan siswa yang memiliki locus of control eksternal setelah mengontrol pengetahuan awal serta mengetahui apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dan locus of control terhadap hasil belajar bahasa Indonesia setelah mengontrol pengetahuan awal. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Sampel dalam penelitian ini adalah 48 orang siswa yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Air Putih yang dipilih secara random. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistik inferensial digunakan ANAKOVA pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori setelah mengontrol pengetahuan awal. (2) hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang memiliki locus of control internal lebih tinggi daripada siswa yang memiliki locus of control eksternal setelah mengontrol pengetahuan awal. (3) Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan locus of control terhadap hasil belajar bahasa Indonesia setelah mengontrol pengetahuan awal. (4) hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, pada siswa yang memiliki locus of control internal setelah mengontrol pengetahuan awal. (5) hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL lebih rendah daripada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, pada siswa yang memiliki locus of control eksternal setelah mengontrol pengetahuan awal.

(6) hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang memiliki locus of control internal lebih tinggi daripada siswa yang memiliki locus of control eksternal, pada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran CTL setelah mengontrol pengetahuan awal. (7) hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang memiliki locus of control internal lebih rendah daripada siswa yang memiliki locus of control eksternal, pada siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori setelah mengontrol pengetahuan awal. Berdasarkan hasil penelitian ini maka untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa dilakukan dengan menerapkan strategi pembelajaran CTL dengan memperhatikan locus of control siswa.