Wahyuni (2013) PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA KELAS HETEROGEN GENDER DENGAN KELAS HOMOGEN GENDER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI MTS KOTA LANGSA. Masters thesis, UNIMED.
1. 8116171022 Judul.pdf - Published Version
Download (52kB) | Preview
2. 8116171022 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (803kB) | Preview
3. 8116171022 Abstrak.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
4. 8116171022 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
5. 8116171022 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
6. 8116171022 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
7. 8116171022 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
8. 8116171022 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
10. 8116171022 Bab V.pdf - Published Version
Download (259kB) | Preview
9. 8116171022 Bab I.pdf - Published Version
Download (834kB) | Preview
11. 8116171022 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (227kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk menelaah perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis antara siswa kelas heterogen gender dengan kelas homogen gender yang diajarkan melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) di MTs Kota Langsa dan pengaruh antara kemampuan pemecahan masalah, komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematik siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Kota Langsa. Kemudian dipilih secara acak dua sekolah, seterusnya dari masing-masing sekolah dipilih satu kelas yaitu sekolah heterogen gender dan sekolah homogen gender, yaitu kelas heterogen gender sebagai kelas ekperimen I dan kelas homogen gender sebagai kelas ekperimen II, kedua kelas diberikan model pembelajaran yang sama yaitu model pembelajaran berbasis masalah (PBM). Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan pemecahan masalah matematis, tes kemampuan komunikasi matematis dan tes hasil belajar matematika siswa. Instrumen tersebut dinyatakan telas memenuhi syarat validitas isi, serta koefisien reliabilitas sebesar 0,77, untuk kemampuan pemecahan masalah, 0,869 untuk kemampuan komunikasi matematis, dan 0,877 untuk tes hasil belajar matematik. Analisis data dilakukan dengan uji statistic uji-t, uji Mann Whiney, dan uji korelasi bivariat. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil penelitian yaitu terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan komunikasi matematis antara siswa kelas heterogen gender dengan kelas homogen gender yang diajarkan melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBM) di MTs Kota Langsa serta terdapat pengaruh antara kemampuan pemecahan masalah, komunikasi matematis siswa terhadap hasil belajar matematik siswa. Temuan penelitian merekomendasikan model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran yang digunakan di sekolah dan dibentuknya kelas homogen gender utamanya untuk mencapai kompetensi berpikir tingkat tinggi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 510.071 Wah p |
Keywords: | Kelas heterogen gender; Kelas homogen gender; Pembelajaran berbasis masalah; Kemampuan pemecahan masalah; Komunikasi matematis |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 06 Jun 2016 05:06 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/4076 |