ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DAN STRATEGI PENANGANANNYA DI KELURAHAN KAPIAS PULAU BUAYA KECAMATAN TELUK NIBUNG KOTA TANJUNG BALAI

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui kualitas lingkungan permukiman di Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai berdasarkan parameter kualitas lingkungan permukiman dan (2) Mengetahui strategi penanganan kualitas lingkungan permukiman di Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi dalam penelitian adalah populasi wilayah yang meliputi seluruh wilayah lingkungan permukiman yang terdiri dari 6 lingkungan dengan jumlah rumah tangga sebanyak 1.660 rumah di Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai. Sampel dalam penelitian sebanyak 100 rumah tangga menggunakan metode cluster sampling yang dilanjuti dengan metode
purposive sampling. Teknik pengumpulan data diantaranya observasi, komunikasi langsung (wawancara) dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu analisis skoring dan analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kualitas lingkungan permukiman di Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai berdasarkan parameter kualitas lingkungan permukiman adalah termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dicirikan oleh kualitas lingkungan permukiman kategori sedang yang meliputi parameter (a) Sanitasi, (b) Fasilitas pendidikan, (c) Fasilitas kesehatan, (d) Drainase lingkungan dan (e) Pengelolaan persampahan. Kualitas lingkungan permukiman kategori baik meliputi parameter (a) Kepadatan bangunan, (b) Kelayakan fisik bangunan, (c) Aksesibilitas, (d) Fasilitas peribadatan dan (e) Ketersediaan air bersih. Sedangkan kualitas lingkungan permukiman kategori buruk meliputi parameter (a) Kepadatan penduduk, (b) Tata
letak bangunan, dan (c) Lokasi permukiman. (2) Strategi penanganan kualitas lingkungan permukiman di Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai berdasarkan analisis SWOT adalah : (a) Strategi S-O meliputi : (i) Pengembangan sistem perumahan dengan memperhatikan perkembangan fisik kawasan; (ii) Komitmen pemerintah untuk menyediakan infrastruktur serta pengelolaan sarana-prasarana oleh masyarakat secara mandiri; dan (iii) Peningkatan produktivitas ekonomi pada lokasi permukiman pada fungsi strategis yakni pergudangan. (b) Strategi W-O meliputi : (i) Konsolidasi lahan agar permukiman lebih tertata dan pengelolaan kawasan permukiman padat penduduk; (ii) Penyuluhan tentang mitigasi bencana banjir dan kebakaran; dan (iii) Pelaksanaan supervisi terhadap konstruksi drainase dan sosialisasi perawatan drainse secara mandiri serta penyuluhan pengelolaan sampah. (c) Strategi S-T meliputi : (i) Kepadatan bangunan yang jarang dapat meminimalisir terjadinya kebakaran beruntun; dan (ii) Pasokan air yang memadai untuk mengatasi jika terjadinya kebakaran. Serta (d) Strategi W-T meliputi : (i) Sosialisasi mengelola drainase rumah tangga dengan baik; dan (ii) Penyuluhan pengelolaan sampah rumah tangga dan limbah rumah tangga.