Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dalam Pemecahan Masalah Matematika yang Ditinjau dari Gaya Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMP

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengelompokan gaya belajar siswa di SMP Santo Petrus Medan melalui pengisian angket gaya belajar, kemudian menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pemecahan masalah ditinjau dari gaya belajar berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis. Selain itu, dilakukan wawancara terhadap siswa untuk menemukan kesulitan-kesulitan dalam berpikir kreatif matematis. Hasil penelitian terhadap 33 siswa, diperoleh gambaran mengenai pengelompokan gaya belajar yaitu siswa dengan gaya belajar akomodasi berjumlah 5 siswa (15,15%), siswa dengan gaya belajar divergen berjumlah 8 siswa (24,24 %), siswa dengan gaya belajar konvergen berjumlah 7 siswa (21,21%), dan siswa dengan gaya belajar asimilasi berjumlah 13 siswa (39,39%). Hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa diperoleh tingkat kemampuan berpikir kreatif dalam kategori tinggi berjumlah 4 siswa (12,12%), kategori sedang berjumlah 6 siswa (18,18%), dan kategori rendah berjumlah 23 siswa (69,69%). Berdasarkan hasil wawancara diperoleh siswa dengan gaya belajar akomodasi mengalami kesulitan pada indikator konsep, prosedur, dan prinsip; siswa dengan gaya belajar divergen mengalami kesulitan pada indikator fakta, konsep, dan prinsip; siswa dengan gaya belajar konvergen mengalami kesulitan pada indikator prosedur, dan prinsip; dan siswa dengan gaya belajar asimilasi mengalami kesulitan pada indikator fakta, konsep, dan prinsip.