Lumbantoruan, Mula Joddy (2012) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN KEMAMPUAN AWAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 1 SIBOLGA. Masters thesis, UNIMED.
1. 081188210041 Judul.pdf - Published Version
Download (111kB) | Preview
2. 081188210041 Lembar Pengesahan.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
3. 081188210041 Abstrak.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
4. 081188210041 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
5. 081188210041 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
6. 081188210041 Daftar Tabel.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
7. 081188210041 Daftar Gambar.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
8. 081188210041 Daftar Lampiran.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
9. 081188210041 Bab I.pdf - Published Version
Download (652kB) | Preview
10. 081188210041 Bab V.pdf - Published Version
Download (191kB) | Preview
11. 081188210041 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (174kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui apakah pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar fisika siswa, (2) Untuk mengetahui apakah kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah memberi pengaruh berbeda terhadap hasil belajar fisika siswa, dan (3) Untuk mengetahui apakah ada interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal memberi pengaruh berbeda terhadap hasil belajar fisika kelas XI SMA Negeri 1 Sibolga T.A. 2011/2012. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sibolga pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling yang berkisar 80 orang yang terdiri dari 40 orang kelas XI IPA 3 diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan 40 orang kelas XI IPA 6 diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Data diperoleh dengan melakukan uji hasil belajar fisika terhadap siswa setelah perlakuan pembelajaran yang diberikan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian (ANAVA) dua jalur.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar fisika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif tipe NHT, dengan Fhitung = 21.33 > Ftabel = 4.08 pada taraf signifikan 0.05; (2) hasil belajar fisika siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar fisika siswa yang memiliki kemampuan awal rendah, dengan Fhitung = 106.70 > Ftabel = 4.08 pada taraf signifikan 0.05; (3) terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dengan kemampuan awal siswa dalam mempengaruhi hasil belajar fisika siswa, dengan Fhitung = 9.75 > Ftabel = 4.08 pada tarf signifikan 0.05. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih unggul meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran fisika.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 373.238 Lum p |
Keywords: | Pembelajaran kooperatif; Kemampuan awal; Numbered Heads Together; Tipe STAD |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 19 May 2016 10:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3981 |