PENGEMBANGAN TES OBJEKTIF HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI FLUIDA DI SMA/MA

Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun soal objektif tes kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada materi Fluida di SMA/MA yang memenuhi standar kualifikasi tes yang baik ditinjau dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas distraktor (pengecoh). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Reasearch), dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Teknik analisa data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif meliputi materi, konstruksi, dan bahasa, sedangkan analisis data kuantitatif meliputi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas distraktor (pengecoh). Data diolah dengan menggunakan program Ms. Excel. Langkah penelitian yang digunakan adalah langkah penelitian menurut Borg and Gall (1989) dikutip dari Sugiyono (2018) yaitu studi pendahuluan, perencanaan penelitian, pengembangan desain, uji lapangan terbatas, revisi hasil uji lapangan terbatas, uji lapangan lebih luas, revisi hasil uji lapangan lebih luas, setelah itu didapat instrumen tes objektif HOTS pada materi Fluida di SMA/MA yang memenuhi instrument tes yang baku. Hasil penelitian ditinjau dari analisis kualitatif, kualitas soal tes objektif HOTS pada materi Fluida di SMA/MA adalah Sangat Baik dengan persentase 98,7%. Ditinjau dari analisis kuantitatif, kualitas soal tes objektif HOTS pada materi Fluida di SMA/MA adalah Baik. Analisis dari 50 butir soal tes objektif HOTS pada materi Fluida diperoleh 20 butir soal diterima pada uji lapangan terbatas. Selanjutnya dilakukan revisi sebelum dibawa ke uji lapangan lebih luas. Dari analisis 50 butir soal tes objektif HOTS pada materi Fluida yang dilakukan pada uji lapangan lebih luas diperoleh: (1) 29 butir soal valid (58%) dan 21 butir tidak valid (42%). (2) soal memiliki reliabilitas tinggi yaitu 0,89. (3) Berdasarkan tingkat kesukaran, sebanyak 5 soal mudah (10%), 28 soal sedang (56%), dan 17 soal sukar (34%). (4) Berdasarkan daya pembeda, terdapat 19 soal termasuk kategori baik sekali (38%), 7 soal termasuk kategori baik (14%), 2 soal termasuk kategori cukup (4%), dan 22 soal termasuk kategori jelek (44%). (5) Berdasarkan kefektifan pengecoh, terdapat18 soal (36%) dalam kategori sangat baik, 15 soal (30%) baik, 11 soal (22%) cukup, dan 6 soal (12%) kurang baik. Sehingga diperoleh butir soal tes objektif HOTS yang berkualitas baik sebanyak 29 soal diterima (58%) dan 21 soal ditolak (42%).