PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KOGNITIF MATA PELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN MOMENTUM DAN IMPULS KELAS X MAN 3 MEDAN T.A 2018/2019

Tujuan dari penelitian ini adalah menyusun soal objektif tes hasil belajar kognitif pada materi Momentum dan Impuls di MAN 3 Medan yang memenuhi standar kualifikasi tes yang baik ditinjau dari segi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif meliputi hasil uji ahli dan respon siswa sedangkan analisis data kuantitatif meliputi validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Langkah penelitian yang digunakan adalah tipe 3D dari Thiagarajan yaitu define, design, dan develop. Berdasarkan hasil penelitian ditinjau dari analisis kualitatif, kualitas soal tes baik dengan rata-rata nilai penilaian umum oleh ahli uji validitas adalah 74,4 artinya tes valid dengan revisi kecil dan persentase rata-rata respon positif siswa terhadap instrumen tes hasil belajar kognitif yang telah dikembangkan sebesar 82% yang berarti instrumen tes sangat baik dan layak untuk digunakan. Ditinjau dari analisis kuantitatif, analisis dari 30 butir soal diperoleh 17 (69%) butir soal dapat diterima dan 13 (31%) butir soal ditolak karena sama sekali tidak memenuhi satupun kriteria validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh yang baik. Dari validitas butir soal diperoleh 17 butir valid (85%) dan 3 butir tidak valid (15%). Reliabilitas soal baik yaitu 0,7515. Berdasarkan taraf kesukaran, sebanyak 8 butir soal (40%) pada kategori mudah, dan 12 butir soal (60%) pada kategori sedang. Dan pada daya pembeda, sebanyak 9 butir soal (45%) memiliki daya pembeda baik sekali, 8 butir soal (40%) memiliki daya pembeda baik, 1 butir soal (5%) memiliki daya pembeda jelek, dan 2 butir soal (10%) memiliki daya pembeda sangat jelek. Serta hasil analisis rekapitulasi efektifitas pengecoh sebanyak 3 (15%) soal tidak efektif dan 17 (85%) soal efektif.