Harahap, Supyar Perwira (2019) Panaek Gondang pada Upacara Adat Perkawinan di Tapsel (Kajian Pragmatik). Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 2133210025 COVER.pdf - Published Version
Download (125kB) | Preview
2. NIM. 2133210025 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (570kB) | Preview
3. NIM. 2133210025 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
4. NIM. 2133210025 PREFACE.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
5. NIM. 2133210025 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (170kB) | Preview
6. NIM. 2133210025 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (364kB) | Preview
10. NIM. 2133210025 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
11. NIM. 2133210025 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
Abstract
Panaek Gondang merupakan salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan dalam masyarakat mandailing. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan jenis dan makna dalam upacara adat perkawinan masyarakat di Tapsel yang disebut dengan Panaek Gondang berdasarkan tindak tuturnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori leech. Metode penelitian dalam tulisan ini adalah metode deskriptif
kualitatif, melibatkan tindak tutur lokusi dan ilokusi pada acara Panaek Gondang di Tapsel dikaji berdasarkan sudut pandang ilmu Pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini adalah rekaman video dokumentasi acara pananek gondang. Data dalam penelitian ini wacana percakapan dalam Upacara Adat tersebut. Populasi penelitian ini adalah masyarakat desa Gunung Martua Kab
Padang Lawas Utara. Sampel dalam penelitian ini adalah petuah adat (hatobangon), kahanggi, anak boru, mora dan pengantin. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Strategi pengolahan data, yaitu menyimak rekaman video Upacara Adat, transkripsi tindak tutur
Upacara Adat dalam bentuk tulisan, klasifikasi jenis dan makna tindak tutur, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah (1) panaek gondang pada upacara adat perkawinan di Tapsel merupakan salah satu tradisi adat yang penting dilakukan sebagai simbol untuk memberi
semangat dan nasihat kepada kedua pengantin. Kemudian Panaek Gondang merupakan pesta pernikahan yang digelar secara adat untuk menunjukkan kegembiraan atas kedatangan pengantin baru. (2) Berdasarkan pengolahan data, dalam penelitian ini ditemukan juga jenis tindak tutur yang terdiri dari tindak tutur lokusi dan ilokusi. Tindak tutur lokusi yang ditemukan sebanyak 7 tuturan dan tindak ilokusi sebanyak 13 tuturan. Tuturan ilokusi lebih mendominasi dibandingkan dengan tuturan lokusi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Panaek Gondang; Pragmatik; Tindak Tutur |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs > GT2400 Customs relative to private life Including children, marriage, eating and drinking, funeral customs, etc. P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P375 Linguistic geography P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Elsya Fitri Utami |
Date Deposited: | 30 Apr 2020 05:01 |
Last Modified: | 30 Apr 2020 05:01 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/39154 |