SITUMEANG, JUNITA ANGGRAINI (2019) KESANTUNAN BERBAHASA IMPERATIF DALAM DEBAT KANDIDAT CAPRES-CAWAPRES 2019-2024 (KAJIAN PRAGMATIK). Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 2151210005 COVER.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
2. NIM. 2151210005 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (667kB) | Preview
3. NIM. 2151210005 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (175kB) | Preview
4. NIM. 2151210005 PREFACE.pdf - Published Version
Download (293kB) | Preview
5. NIM. 2151210005 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
6. NIM. 2151210005 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (615kB) | Preview
10. NIM. 2151210005 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
11. NIM. 2151210005 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesantunan berbahasa imperatif dalam debat kandidat capres-cawapres 2019-2024 dengan kajian pragmatik. Penelitian ini meneliti tiga sesi debat yaitu debat pertama 17 Januari 2019, debat kedua 18 Februari 2019, dan debat kelima 13 April 2019. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik simak yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet, yaitu dengan mengunduh video tayangan di youtobe.Setelah video diunduh, data berupa tuturan peserta debat kemudian diproses dengan melakukan transkrip.Dari hasil transkrip ini, kemudian penulis mencari data kalimat imperatif dengan membaca dan mencatat. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1). Terdapat 56 wujud kesantunan imperatif dalam debat capres-cawapres 2019-2024 diantaranya yaitu 7 tuturan imperatif perintah, 2 tuturan imperatif suruhan, 3 tuturan imperatif permintaan, 1 tuturan permohonan, 12 tuturan desakan, 2 tuturan imbauan, 7 tuturan ajakan, 4 tuturan mengizinkan, 9 tuturan larangan, 5 tuturan harapan, 4 tuturan anjuran. 2).Terdapat 12 strategi kesantunan imperatif dalam debat capres-cawapres 2019-2024 yaitu strategi1 (kurang santun), strategi 2 (agak santun), strategi 3 (lebih santun), dan strategi 4 (paling santun). Namun dalam debat ini tidak ada strategi kurang santun yang diperoleh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2020 IND 015 |
Keywords: | Wujud Imperatif; Strategi Imperatif; Debat |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > PL5051 Malayan (Indonesia) languages P Language and Literature > PN Literature (General) > PN4177 Debating |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 12 Feb 2020 11:45 |
Last Modified: | 11 Mar 2020 07:13 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/38430 |