PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL TRAINING WITHIN INDUSTRY TERHADAP HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BATU PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 MEDAN

Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Konstruksi Batu tidak mencukupi KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model training within industry terhadap hasil belajar konstruksi batu pada siswa kelas XI program keahlian konstruksi batu dan beton SMK Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Program keahlian konstruksi batu dan beton yang terdiri dari kelas TKBB 1 dan TKBB 2 yang berjumlah 58 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling, dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah hasil keterampilan siswa yang penilaiannya terdiri dari 7 rubrik penilaian. Hasil analisis data setelah diberikan perlakuan dengan masing-masing model pembelajaran menunjukkan bahwa kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran training within industry memperoleh nilai rata-rata sebesar 93,59 , standar deviasi sebesar 3,75. Sedangkan kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata sebesar 74,82 dan standar deviasi sebesar 4,54. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistik uji-t pada taraf signifikan 95% α=0,05. Dari perhitungan hipotesis diperoleh thitung sebesar 17,242 dan ttabel sebesar 1,67. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel (17,242 > 1,67) maka hipotesis diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran training within industry terhadap hasil belajar konstruksi batu.