Rahayu, Putri (2017) DUAL CAREER FAMILIES: PERBEDAAN POLA PENGASUHAN ANAK PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BEKERJA DI KELURAHAN KUTA GAMBIR KECAMATAN SIDIKALANG. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3133122039 COVER.pdf.pdf - Published Version
Download (181kB) | Preview
2. NIM 3133122039 APPROVAL SHEET.pdf.pdf - Published Version
Download (503kB) | Preview
3. NIM 3133122039 ABSTRACK.pdf.pdf - Published Version
Download (268kB) | Preview
4. NIM 3133122039 PREFACE.pdf.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
5. NIM 3133122039 TABLE OF CONTEN.pdf.pdf - Published Version
Download (203kB) | Preview
6. NIM 3133122039 TABLES.pdf.pdf - Published Version
Download (174kB) | Preview
7.-NIM-3133122039-CHAPTER-I.-pdf.pdf - Published Version
Download (455kB) | Preview
11.-NIM-3133122039-CHAPTER-V.pdf.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
12.-NIM-3133122039-BIBLIOGRAPHY.pdf.pdf - Published Version
Download (353kB) | Preview
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan pola pengasuhan anak pada pasangan suami istri yang bekerja di Kelurahan Kuta Gambir Kecamatan Sidikalang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data kualitatif diperoleh dari 4 pasang suami istri yang bekerja dan tinggal di Kelurahan Kuta Gambir, usia pernikahan tidak lebih dari 15 tahun, memiliki anak yang usianya tidak lebih dari 11 tahun menggunakan teknik purposive sampling dan wawancara mendalam (in depth interview). Komitmen pola pengasuhan anak pada pasutri bekerja dibangun sejak sebelum menikah, melalui tahapan ketertarikan pada pasangan, membuat kesepakatan, dan keputusan untuk menikah. Ketiga tahap ini mempengaruhi pasangan dalam memutuskan untuk berkomitmen melalui pernikahan. Menyebabkan lama waktu menuju pernikahan berbeda-beda. Setelah menikah pembentukan komitmen dapat dilihat dari pembagian peran, kesepakatan yang dibuat untuk meminimalisasi dampak negatif yang disesuaikan kebutuhan bersama, motivasi istri bekerja, serta dampak dari dual career family yang dijalani. Pola pengasuhan yang disepakati pasangan dual career adalah dengan menerapkan aturan kepada anak agar tetap disiplin dan bertanggungjawab sejak dini serta membuat rincian tabel mengenai tuntutan orangtua baik untuk anak laki-laki maupun anak perempuan. Kemudian diikuti dengan pembagian tugas pengasuhan yang dilakukan sehari adalah dengan menggunakan tenaga alternatif pihak ketiga seperti ibu pengasuh yang berasal dari sanak saudara dan tetangga yang memang telah dipercayai untuk menjaga anak.
Berdasarkan hasil penelitian penulis menyimpulkan bahwa pembagian tugas mengasuh anak antara ayah dan ibu ketika hari libur atau sedang berada dirumah cenderung lebih banyak dibebankan kepada seorang ibu sebab para ayah mengungkapkan bahwa tugas utama seorang ayah adalah mencari nafkah dan ibu mengerjakan tugas domestik atau rumahtangga sehingga menimbulkan beban ganda yang cukup berat bagi seorang istri yang memilih berkarir.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2017 ANTRO 104 |
Keywords: | Perbedaan pola asuh; pasangan dual career family; ibu pengasuh(pihak ketiga) |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN281 Human evolution |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Fifri Juanda Harahap |
Date Deposited: | 03 Feb 2020 09:54 |
Last Modified: | 25 Feb 2020 02:29 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37719 |