PERTOBATAN MASSAL HELEFANIKHA DI GUNUNGSITOLI 1916-1930

Penelitian yang berjudul “Pertobatan Massal Helefanikha di Gunungsitoli (1916 – 1930)”, bertujuan untuk menjelaskan latar belakang terjadinya pertobatan massal 1916-1930 di Nias dan proses terjadinya pertobatan dari Helefanikha, Gunungsitoli hingga menyebar keseluruh Pulau Nias. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi meliputi 5 (lima) tahapan, yakni: Heuristik, Kritik sumber, Analisis dengan pendekatan antropologi agama, dan Historiografi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Pertama, Terjadinya pertobatan massal di pengaruhi oleh hancurnya sistem sosial dan kevakuman agama lama, serta latar belakang Kekristenan para misionaris yang dipengaruhi oleh pietis dan revival. Kedua, Pertobatan yang meliputi seluruh Nias itu terjadi pada perjamuan kudus Bulan April 1916 di Helefanikha kemudian menyebar di seluruh pulau Nias dan berakhir pada tahun 1930. Ketiga, adanya peran zending dan pemimpin tradisional Nias dalam pertobatan massal. Keempat, Pertobatan massal berdampak pada perkembangan jumlah penganut agama Kristen di Pulau Nias. Dari tahun 1915 – 1929 jumlah penganut agama Kristen di Nias mencapai angka 83.000. Pertobatan massal juga menyebabkan punahnya beberapa budaya asli Nias yang merupakan identitas asli masyarakat Nias.