ARIFA, NINDI (2019) NILAI SOSIAL TARI OLANG-OLANG DI DESA DAYUN KECAMATAN PEMBATU DAYUN KABUPATEN SIAK. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM. 2131140035 COVER.pdf - Published Version
Download (261kB) | Preview
2. NIM. 2131140035 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (445kB) | Preview
3. NIM. 2131140035 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
4. NIM. 2131140035 PREFACE.pdf - Published Version
Download (321kB) | Preview
5. NIM. 2131140035 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (243kB) | Preview
6. NIM. 2131140035 LIST OF FIGURES.pdf - Published Version
Download (238kB) | Preview
7. NIM. 2131140035 LIST OF TABLES.pdf - Published Version
Download (211kB) | Preview
8. NIM. 2131140035 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (574kB) | Preview
12. NIM. 2131140035 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
13. NIM. 2131140035 BIBLIOGRAPHY .pdf - Published Version
Download (330kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan Nilai Sosial yang terkandung dalam Tari Olang-Olang di Desa Dayun Kecamatan Pembatu Dayun Kabupaten Siak.
Landasan teoritis dalam skripsi ini dijadikan pedoman dalam pengumpulan data yaitu nilai sosial dari Raven 2017yang menjelaskan nilai sosial terdiri atas empat bagian yaitu toleransi, gotong royong, kerja sama dan musyawarah dijadikan acuan dalam melakukan penelitian ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dimana data yang diperoleh penulis diolah dan dianalisis dengan teliti. hasil olahan dan analisis tersebut disusun sehingga menghasilkan laporan dalam bentuk tulisan atau skripsi.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Observasi yang dilakukan seperti bentuk tari Olang-Olang, merekam hasil wawancara dan melakukan dokumentasi video dan foto. Dilanjutkan mengkaji setiap nilai sosial yang ada pada tari Olang-Olang sesuai dengan teori yang digunakan.
Hasil penelitian iniyaitu nilai sosial Toleransi pada tari Olang-olang dapat dilihat dari sisi gerak elo sombah pembuka dan elo sombah penutup. Masyarakat Melayu Sakai berpendapat bahwa menghormati antar sesama manusia dilakukan untuk menjalin persatuan, saling menguatkan, dan menghindari perpecahan. Pola yang digunakan yaitu pola garis lurus horizontal menunjukan adanya hubungan sesama manusia, dimana pada masyarakat Melayu Sakai memiliki pandangan dan kepercayaan bahwa antar sesama manusia harus dipandang sama rata tanpa membeda-bedakan. Gotong royong pada gerakan membuka sayap menggambarkan adanya bentuk solidaritas sosial antar sesama masyarakat dalam mewujudkan satu tujuan yang ingin dicapai. Kerja sama yang tergambar dari gerak menukik dan gerak menyambar menggambarkan adanya kekompakan dalam mencapai suatu hasil yang ingin dicapai dan mencerminkan bahwa adanya sikap kerja sama yang diterapkan oleh masyarakat Melayu Sakai.Musyawarah dapat dilihat pada keseluruhan tari Olang-Olang, keseluruhan gerak telah menjadi kesatuan tari Olang-Olang merupakan hasil dari sebuah kesepakatan masyarakat Melayu Sakai. Musyawarah juga terlihatkeputusan seluruh masyarakat yang telah menyetujui bahwa tari Olang-Olang ditampilkan dengan menggunakan busana adat Melayu Sakai serta menggunakan properti selendang untuk menyerupai elang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2020 TARI 004 |
Keywords: | Tari Olang-Olang. Masyarakat Melayu Sakai |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure > GV1580 Dancing |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Mrs Elsya Fitri Utami |
Date Deposited: | 03 Feb 2020 09:41 |
Last Modified: | 24 Mar 2020 03:20 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37575 |