HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN MANAJEMEN KELAS DAN SIKAP TERHADAP SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan pengetahuan manajemen kelas dengan kinerja guru, (2) hubungan sikap terhadap supervisi akademik kepala sekolah dengan kinerja guru (3) hubungan antara sikap terhadap supervisi akademik kepala sekolah dan pengetahuan manajemen kelas dengan kinerja guru.Metode penelitian ada1ah kuantitatif jenis deskriptif studi korelasional dengan pola kajian korelatif dengan menempatkan variabel penelitian dalam dua kelompok yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Aceh Tenggara yang berjumlah 12 sekolah negeri dengan jumlah guru sebanyak 358 orang guru. Untuk menentukan sampel digunakan teknik stratified proforsional random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 77 orang guru SMA Negeri Kutacane. Instrumenpenelitian yang digunakan adalah angket dengan skala Likert dan tes pilihan berganda. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi sederhana serta regresi ganda.Hasil dati penelitian ini disajikan: (1) terdapat hubmgan yang positif dan signifikan. antara pengetahuan manajemen kelas dengan kjnerja guru dengan koefisien korelasi rx1y = 0,596 dan koefsisien determinasi r2x1y = 0,332. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel pengetahuan manajemen kelas terhadap kinerja guru adalah sebesar 32,7%, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap terhadap supervisi akademik kepala sekolah dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi rx2y = 0,503 dan koefsisien determinasi r2x2y = 0,253. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel sikap terhadap supervisi akademik kepala sekolah terhadap kinerja guru adalah sebesar 22,6% dan (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara sikap terhadap supervisi akademik kepala sekolah dan pengetahuan manajemen kelas dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi R = 0,743 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,552.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh disarankan dalam penelitian ini: (1) Guru harus meningkatkan pengetahuan manajemen kelas dengan mendalami dan membaca buku-buku yang ada hubungannya dengan cara mengelola kelas dalam pembelajaran, (2) Guru harus menjadikan supervisi akademik kepala sekolah sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja guru, dan (3) Guru harus berupaya meningkatkan kemampuan diri pada posisi yang profesional.