Wulandari, Cut (2019) Adat Perkawinan Malaulu Pada Etnis Dagang Di Desa Malasin Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 3151122006 COVER.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
2. NIM 3151122006 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (706kB) | Preview
3.NIM 3151122006 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (116kB) | Preview
4. NIM 3151122006 ACKNOWLEDGEMENT.pdf - Published Version
Download (239kB) | Preview
5. NIM 3151122006 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (221kB) | Preview
6. NIM 3151122006 LIST OF TABLE.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
7. NIM 3151122006 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (336kB) | Preview
11. NIM 3151122006 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
12. NIM 3151122006 BIBIOGRAPHI.pdf - Published Version
Download (187kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses adat perkawinan Malaulu pada etnis Dagang di desa Malasin Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue, untuk mengetahui makna simbol yang terkandung pada adat perkawinan Malaulu pada etnis Dagang di Desa Malasin Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Untuk mendapatkan data dan informasi tentang pelaksanaan adat. Penulis melakukan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian adat perkawinan etnis dagang dilakukan dengan tujuan untuk pelestarian kebudayaan. Hasil penelitian ini menggambarkan proses adat perkawinan Malaulu pada etnis Dagang dimulai dengan Dadauk Keluargo (Duduk Keluarga), Mandolo Kepeng ha Laulu (Mengantar Uang ke Kaulu), Dadauk Tuo (Rapat Famili), Makheman barung-Barung (Pembuatan Tenda),Manurik Merepurai (Menjemput Calon Pengantin), Mondi Merepurai (Mandi Calon Pengantin) Son-songan, Malam Maminek (Malam Berinai), Kesenian, Panggil Suruik (Ipar Bisan), Mangiao Belek (Melihat Kamar Pengantin). Dalam upacara terdapat makna simbol yang terkandung diantaranya makna Pesijuk (tepung Tawar), Sanang (Canang), Baten (Undangan Adat), Mondi Merepurai (Mandi Pengantin). Sementara pihak-pihak yang terkait antara lain laulu (paman), Amarehet (Wali), Nono Yalafe (Anak Prempuan), Kamanakan (Keponakan), Kecik (Kepala Desa), Sekdes (sekrataris Desa), Tua-Tua Adat (Ketua Adat), Imam Cek (Imam), Kapalo Dusun (Kepala Dusun),dan keluarga yang melaksanakan adata perkawinan Malaulu dan masyarakat yang terlibat dalam acara Malaulu. Adat perkawinan Malaulu adalah tradisi mengunjungi paman yang dilakukan satu hari sebelum akad nikah dengan maksud meminta ijin bahwa ia akan melaksanakan nikah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2019 ANTRO 121 |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Antropologi |
Depositing User: | Mr Renaldi Syafaruddin Akbar |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 11:29 |
Last Modified: | 02 Jul 2021 02:46 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/37072 |