Lubis, Silvi Puspa Widya (2012) PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINIMALISASI MISKONSEPSI SISWA TENTANG KULTUR JARINGAN DI SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM. Masters thesis, UNIMED.
COVER.pdf - Published Version
Download (30kB) | Preview
LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (175kB) | Preview
8106173014 Abstrak.pdf - Published Version
Download (249kB) | Preview
8106173014 Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (541kB) | Preview
8106173014 Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (183kB) | Preview
8106173014 Bab I.pdf - Published Version
Download (264kB) | Preview
8106173014 Bab V.pdf - Published Version
Download (179kB) | Preview
8106173014 Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (296kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan penggunaan video dan animasi terhadap hasil belajar dan minimalisasi miskonsepsi siswa materi kultur jaringan. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rancangan pretest-posttest control dan One-shoot Study Case. Data dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video lebih efektif dibandingkan animasi (camtasia) (0,037 < 0,05, thitung = (-2,127) < ttabel = (-2,043). Hasil penelitian menemukan 8 soal dengan yang mengalami miskonsepsi yang sama yaitu soal no. 8. Fungsi laminar air flow adalah sebagai tempat penanaman saja; 9. Macam-macam kultur jaringan adalah kultur meristem, kultur anter dan kultur PLB; 11. Fungsi dari media cair adalah untuk menumbuhkan daun; 12. Media padat dibuat dengan cara melarutkan nutrisi ke dalam aquadest; 13. Fungsi ZPT adalah sebagai zat pengatur tumbuh daun; 16. Kultur jaringan yang menggunakan serbuk sari adalah kultur kloroplas; 17. Kultur protoplas merupakan salah satu macam kultur jaringan yang menggunakan daun; dan 18. Waktu yang diperlukan untuk mensterilkan alat dan bahan di dalam autoklaf adalah 10 menit pada suhu 1150C. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa video sama efektifnya dengan animasi (camtasia) dalam memperbaiki miskonsepsi (0,972 > 0,05, thitung = (0,035) < ttabel = (2,043). Serta persentase siswa yang mengalami miskonsepsi mengalami penurunan setelah dibelajarkan dengan menggunakan media video yakni sebesar 34% dan animasi sebesar 29%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 571.538 071 Lub p |
Keywords: | Miskonsepsi; Biologi; Hasil belajar; Video pembelajaran; Media animasi; Bioteknologi; Kultur jaringan |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 09 Apr 2016 08:13 |
Last Modified: | 19 Jul 2018 04:22 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/3667 |