UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA MATERI POKOK MOMENTUM DAN IMPULS

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kemampuan berfikir kreatif siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) pada materi pokok Momentum dan Impuls kelas X semester II SMA S PAB 8 Saentis T.P 2018/2019 Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA S PAB 8 Saentis yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 175 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple
random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 5 kelas secara acak yaitu kelas X-5 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-1 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa adalah tes kemampuan berpikir kreatif dalam bentuk essai dengan jumlah 5 soal.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 25,94 dengan standar deviasi 7,77, dan nilai rata-rata kelas kontrol 25,78 dengan standar deviasi 8,24. Pada pengujian normalitas diperoleh pada kelas eksperimen dengan Lhitung = 0,1514 dan Ltabel = 0,1566, untuk kelas kontrol dengan Lhitung = 0,1296, dan Ltabel  0,1566, sehingga diperoleh Lhitung < Ltabel, maka data kedua kelas berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung = 1,124 dan Ftabel = 1,832 sehingga Fhitung < Ftabel, maka kedua sampel berasal dari kelompok yang homogen. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan kelas kontrol
dengan model pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran selesai diberikan diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 75,63 dengan standar
deviasi 8,50 dan kelas kontrol 71,72 dengan standar deviasi 8,67. Hasil uji t diperoleh thitung = 1,84 dan ttabel = 1,669, sehingga thitung > ttabel (1,84 >1,669) maka Ha diterima, dengan demikian diperoleh ada perbrdaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih baik dari pada pembelajaran konvensional pada materi pokok Momentum dan Impuls kelas X semester II SMA S PAB 8 Saentis T.P 2018/2019. Hasil uji peningkatan kemampuan berpikir kreatif diperoleh dengan N-Gain keseluruhan 63,88 dengan kategori peningkatan sedang.