PENGARUH KONSELING KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP PERILAKU AGRESI FISIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 BINJAI TAHUN AJARAN 2018/2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok teknik modeling terhadap perilaku agresi fisik pada siswa kelas VII SMP N 9 Binjai Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari s/d April 2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan quasi experimental rancangannya jenis Pre test-post test one group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 9 Binjai Tahun Ajaran 2018/2019 yang memiliki perilaku agresi fisik. Subjek diambil dengan menggunakan teknik purposive (sampel bertujuan) dengan karakteristik siswa yang memiliki agresi fisik yang tinggi dari hasil analisis angket berjumlah 8 orang dengan kategori perilaku agresi fisik yang tinggi. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket penyesuaian agresi fisik berjumlah 35 item pernyataan yang telah valid dan reliabel. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Dari analisis data diperoleh J hitung = 15 dengan a = 0,05, adapun J tabel = 4. Dari data tersebut terlihat bahwa Jhitung > JTabel dimana 15 > 4. Artinya hipotesis diterima. Data pre-test diperoleh rata-rata 108,3, sedangkan data post-test setelah diberikan konseling kelompok teknik modeling diperoleh rata-rata sebesar 49,5. Selisih antara pre-test dan post-test sebesar 58,8 dan perubahan interval agresi fisik pada siswa setelah diberi konseling kelompok teknik modeling sebesar 54,29 %. Artinya skor rata-rata siswa yang memiliki perilaku agresi fisik yang tinggi setelah mendapat konseling kelompok teknik modeling lebih rendah dari pada sebelum mendapat konseling kelompok teknik modeling. Hal ini menunjukkan ada pengaruh konseling kelompok teknik modeling terhadap perilaku agresi fisik siswa kelas VII SMP Negeri 9 Binjai Tahun Ajaran 2018/2019 atau hipotesis dapat diterima.