Afandi, Mhd. Fazar (2019) EVALUASI IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) BAGI GURU PJOK SMP DALAM MENINGKATKAN KEPROFESIONALAN DI KOTA TEBING TINGGI. UNSPECIFIED thesis, UNIMED.
1. NIM. 81561180146 COVER.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
2. NIM. 81561180146 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (541kB) | Preview
3. NIM. 81561180146 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
4. NIM. 81561180146 PREFACE.pdf - Published Version
Download (160kB) | Preview
5. NIM. 81561180146 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (298kB) | Preview
6. NIM. 81561180146 TABLES.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
7. NIM. 81561180146 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (110kB) | Preview
8. NIM. 81561180146 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (115kB) | Preview
9. NIM. 81561180146 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (888kB) | Preview
13. NIM. 81561180146 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (381kB) | Preview
14. NIM. 81561180146 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (172kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendekripsikan pelaksanaan
program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi guru-guru PJOK di
tingkat SMP di kota Tebing Tinggi dengan menggunakan metode deskritif kualitatif.
Penelitian ini dilakukan pada 15 orang guru-guru PJOK yang memiliki sertifikat
pendidik, 7 orang Kepala Sekolah dan 1 orang Pengawas dinas pendidikan bidang
penjasorkes. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan
wawancara, studi dokumentasi dan observasi. Selanjutnya data diolah dengan teknik
analisis data yaitu reduksi data, display data, menafsirkan data dan menarik
kesimpulan. Dari penelitian ini yang menggunakan model CIPP (context, input,
process, product) menunjukan bahwa; 1) pelaksanaan program PKB di kota Tebing
Tinggi terlaksana melalui perintah secara pesan lisan oleh Kepala Sekolah kepada
guru PJOK mengenai pengaktifan MGMP, 2) belum adanya perencanaan dan
sumber daya yang digunakan dalam kegiatan program PKB sehingga
pelaksanaannya dilakukan seadanya, 3) pelaksanaan yang dilakukan dengan
keterbatasan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan, 4) hasil yang kurang
sesuai dengan harapan untuk meningkatkan keprofesionalan guru PJOK karena
masih berangkapan kegiatan-kegiatan PKB yang mereka ikuti hanya untuk syarat
kenaikan pangkat saja. Kekurangan dari pelaksanaan program PKB ini harus di
evaluasi dengan beberapa upaya melalui evaluasi model CIPP yaitu; 1) adanya SK
dan SOP yang jelas kepada guru-guru PJOK untuk menjalankan program, 2) perlu
adanya seleksi terlebih dahulu kepada guru PJOK sebelum program dijalankan, 3)
perlu monitoring dan evaluasi saat kegiatan sedang berlangung, 4) adanya tes berupa
angket kepada guru PJOK yang dibuat untuk melihat pengaruh yang dari program
PKB terhadap peningkatan keprofesionalan guru PJOK
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Additional Information: | 976.07 Afa e |
Keywords: | Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Guru PJOK Keprofesionalan. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools L Education > LB Theory and practice of education > LB1705 Education and training of teachers and administrators > LB1771 Certification of teachers |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Ilmu Keolahragaan |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 02 Sep 2019 06:54 |
Last Modified: | 02 Sep 2019 06:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/35905 |