DESAIN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGURAI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) SEBAGAI PERANGKAT PELATIHAN

Pemenuhan tuntutan lulusan pendidikan vokasional pada dunia industri adalah memiliki kompetensi
keterampilan khusus. Untuk menjawab tantangan pasar kerja perlu disiapkan lulusan yang memiliki kompetensi
malalui pelatihan industri kreatif dengan memanfaatkan limbah menjadi produk terpakai. Pelatihan dengan
luaran produk terpakai dari olahan limbah memerlukan analisis model dan perangkat pelatihan yang tepat.
Pada program pembangunan kelapa sawit salah satu masalah adanya gap produktivitas sebagai kaitannya
dengan nilai tambah dari limbah. Mengurangi dampak negatif limbah dari PKS adalah dengan mamanfaatkan
TKKS sebagai bahan alternatif dalam industri berupa Komposit. Untuk dapat dijadikan komposit maka limbah
TKKS dijadikan serat TKKS. Teknologi penguraian TKKS dilakukan dengan mesin pengurai, dimana mesin
pengurai TKKS ini terdiri dari komponen utama, yaitu pisau pencacahan, pisau penahan, pengurai, dan
penyaring untuk menghasilkan serat. Teknologi manufatur yang dipilih pada rancang bangun alat ini terdiri
dari bebarapa tahapan pekerjaan, yaitu teknologi pemotongan, pemesinan, pembentukan, penyambungan, dan
perakitan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan penelitian awal ini yaitu berupa satu unit alat Pengurai TKKS
menjadi Serat TKKS. Hasil uji coba alat hubungan kapasitas dengan efisiensi menunjukkan bahwa pada
putaran 1200 rpm diperoleh 96,78%. Menggunakan pisau pencacah majemuk dan pisau penahan kapasitas
optimum berdasarkan efisiensi yaitu pada putaran 1200 diperoleh 98,68 Kg/jam. Dari seluruh rangkaian
kegiatan rancang bangun alat dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa alat yang dihasilkan mampu
bekerja secara optimal dalam menghasilkan serat TKKS dan dapat dijadikan sebagai perangkat pelatihan