ANALISIS PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA VIRTUAL LABORATORY DAN REAL LABORATORY DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIS SISWA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan dan perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi hidrolisis dengan model GIL menggunakan media virtual lab dan real lab, perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa yang memiliki KBM tinggi dengan siswa yang memiliki KBM rendah, interaksi antara motivasi dan hasil belajar siswa dengan KBM siswa, korelasi antara motivasi dan hasil belajar dan korelasi antara hasil belajar dengan KBM siswa. Penelitian dilakukan di kelas XI SMA Santo Thomas 3 Medan, dengan sampel 80 orang. Instrumen penelitian terdiri dari tes dan angket yang terstandarisasi dengan teknik analisis data: (1) uji t-pihak kanan (Paired Sample T-Test); (2) uji t-dua pihak (Independent Sample T-test); (3) uji Anava dua jalur (GLM –Univariate); (4) Uji Correlate Product Moment (correlate-bivariate). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menerapkan model GIL menggunakan media virtual lab dan real lab; (2) terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar antara siswa yang diajarkan dengan menerapkan model GIL menggunakan media virtual lab dan real lab; (3) terdapat perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa yang memiliki KBM tinggi dengan siswa yang memiliki KBM rendah; (4) terdapat interaksi antara antara model GIL dan KBM siwa terhadap motivasi dan hasil belajar siswa; (5) terdapat korelasi yang signifikan antara model GIL dengan mengunakan media virtual lab dan real lab; (6) terdapat korelasi yang signifikan antara KBM siswa dengan hasil belajar siswa dengan menerapkan model GIL menggunakan media virtual lab dan real lab.