HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL SERVIS ATAS PADA ATLET PUTRI CLUB BOLA VOLI GAPERTA VC MEDAN TAHUN 2018

Salah satu cabang olahraga bola besar yang cukup ramai diminati oleh masyarakat. Olahraga adalah olah gerak badan yang melibatkan otot besar dan dilakukan secara teratur dan terencana dengan tujuan untuk menguatkan dan menyehatkan organ-organ tubuh. Salah satunya adalah olahraga permainan bola voli. Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang tidak terlalu memerlukan tempat yang luas, peraturan yang sederhana, sarana dan prasarana yang mudah didapat, sehingga hampir setiap orang dapat belajar dan berlatih. Servis merupakan salah salah satu teknik yang dipakai untuk memulai serangan. Dengan servis melompat, lemparan bola yang dihasilkan akan lebih kuat dan cepat. Dengan servis yang memiliki keuntungan yang cukup banyak, namun belum banyak pemain berani untuk menggunakan servis ini. Pelaksanaan servis atas terlihat mudah dan sederhana. Akan tetapi pada saat pelaksanaannya banyak faktor yang harus diperhatikan agar tercapai pelaksanaan teknik servis atas yang baik dan benar. Dalam pelaksanaan servis atas dengan melompat dibutuhkan kekuatan otot tungkai yang baik serta kekuatan otot lengan untuk menghasilkan tolakan yang baik, sehingga menghasilkan servis yang kuat dan tajam. Pada hipotesis pertama dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan(X1) dengan hasil servis atas(Y) pada atlet Atlet Bola Voli Putri Gaperta Vc Tahun 2018. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis mengenai hubungan antara kedua variabel terbukti dimana terdapat hubungan yang signifikan, hasil koefisien korelasi (ry.x1) = 0.72 dengan koefisien determinasi 51.84%. Hal ini berarti power otot lengan mempunyai hubungan yang kuat terhadap hasil servis atas. Pada hipotesis kedua dikatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot tungkai(X2) dengan hasil servis atas(Y) pada atlet Atlet Bola Voli Putri Gaperta Vc Tahun 2018.Berdasarkan hasil pengujian hipotesis mengenai hubungan antara kedua variable tidak terbukti dimanatiak terdapat hubungan yang signifikan. Hasil koefisien korelasi (ry.x2) sebesar 0.1849 dengan koefisien determinasi sebesar 18.49%. Pada hipotesis ketiga dikatakan bahwa terdapat hubungan yang simultan antara power otot lengan (X1) dan power otot tungkai (X2) terhadap hasil servis atas (Y) pada atlet Atlet Bola Voli Putri Gaperta Vc Tahun 2018. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis mengenai hubungan antara dua variabel bebas terhadap satu variabel terikat memiliki hubungan yang signifikan. Hasil koefisien korelasi (ry.x1,x2) sebesar 0,72 dengan koefisien determinasi sebesar 30.25%.Hal ini berarti bahwa power otot lengan dan power otot tungkai mempunyai hubungan cukup simultan yang cukup kuat terhadap hasil servis atas, namun persentase hubungannya sangat sedikit. Power otot lengan dan power otot tungkai juga dapat mempengaruhi hasil servis atas sebesar 30.25% sedangkan 69.75% dipengaruhi oleh variabel yang lain. Dalam melakukan hasil servis atas yang cepat dibutuhkan banyak faktor yang mendukung sehingga bisa dilakukan dengan sempurna dan hasilnya maksimal