PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN BEREMPATI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BHUSTANUL ATFHAL 07 MEDAN T.A 2017/2018

Dalam penelitian ini yang menjadi sebuah masalah adalah kemampuan berempati anak yang belum berkembang dengan baik. kemampuan berempati merupakan kemampuan individu dalam memahami apa yang terjadi pada orang lain yang ada disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan berempati anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bhustanul Atfhal 07 Medan T.A 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (eksperimen) dengan desain Quasi Eksperimental, dengan bentuk Posstest Only Control Design. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama, yaitu kelas B Dahlia (Eksperimen) dan Kelas B Mawar (Kontrol). Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 15 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berempati pada anak usia 5-6 tahun meningkat setelah menggunakan metode bercerita. Berdasarkan
hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen 3,47, sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol 17,73. Hasil pengujian menunjukkan bahwa metode bercerita memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
berempati anak dengan X2 Hitung >X2 Tabel, yaitu 10,8 > 7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode bercerita terhadap pengembangan kemampuan berempati anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bhustanul Atfhal 07 Medan.