PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA BERBASIS MODEL GUIDED INQUIRY PADA MATERI GAYA DI KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis model pembelajaran Guided Inquiry yang digunakan pada pembelajaran tematik khususnya pada materi Gaya di kelas IV SD Negeri 101776 Sampali dan (2) mengetahui keefektifan penggunaan media interaktif berbasis model pembelajaran Guided Inquiry pada pembelajaran tematik khususnya pada materi Gaya di kelas IV SD Negeri 101776 Sampali T.A 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadukan dengan model pengembangan Dick dan Carey. Penelitian ini meliputi lima tahapan, yakni: a) melakukan penelitian terlebih dahulu, b) tahap kedua pembuatan desain produk, c) tahap ketiga pengumpulan bahan, d) tahap keempat yaitu membuat dan memproduksi media pembelajaran interaktif, e) tahap kelima yaitu review atau uji lapangan. Validasi ahli terdiri dari satu ahli materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, satu ahli desain pembelajaran dan satu ahli media rekayasa perangkat lunak. Subyek uji coba terdiri dari 3 siswa untuk uji perorangan, 9 siswa untuk uji kelompok kecil, dan 29 siswa untuk uji lapangan terbatas. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil pengembangan media interaktif yang divalidasi oleh ahli menunjukkan bahwa keseluruhan rata-rata dinilai dengan kategori “Sangat Baik” yaitu dari ahli materi diperoleh skor rata-rata 92,58%, ahli media 93,4% dan dari ahli desain pembelajaran di peroleh skor 95,13%. Dan berdasarkan hasil uji coba perorangan yang dilakukan oleh siswa diperoleh rata-rata sebesar 91,65%, pada uji coba kelompok kecil 90,96% dan pada uji coba lapangan skor rata-rata diperoleh sebesar 98,05%. Hal ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan media pembelajaran interaktif dinilai dalam kategori “sangat baik” yang berarti layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi (α=0,05) diperoleh thitung sebesar 2,76 dan ttabel 2,001. Dari hasil ini, diketahui bahwa thitung ≥ ttabel menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis model pembelajaran guided inquiry (inkuiri terbimbing) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran guided inquiry (inkuiri terbimbing) dan buku teks, dimana rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis model guided inquiry (inkuiri terbimbing) diperoleh nilai sebesar 78,79 lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran guided inquiry (inkuiri terbimbing) dan buku teks yaitu 69,68.