PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, DAN VARIAN RETURN TERHADAP ASIMETRI INFORMASI SEBELUM DAN SETELAH IMPLEMENTASI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Masalah dalam penelitian ini adalah tidak seimbangnya informasi antara partisipan perusahaan, yaitu antara investor dengan manajer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan varian return terhadap asimetri informasi sebelum dan setelah implementasi International Financial Reporting Standard. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan objek penelitian pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel diperoleh dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, didapat 58 perusahaan yang menjadi sampel penelitian selama periode 2007-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hipotesis pertama pengaruh ukuran perusahaan terhadap asimetri informasi tidak memiliki perbedaan pengaruh antara sebelum dan setelah implementasi International Financial Reporting Standard dengan p value 0,552. Hal ini karena implementasi International Financial Reporting Standard secara subtsansial belum mengubah laporan keuangan sehingga belum mampu mengubah pengaruh ukuran perusahaan terhadap asimetri informasi. Hasil hipotesis kedua pengaruh leverage terhadap asimetri informasi tidak memiliki perbedaan pengaruh pada sebelum dan setelah implementasi International Financial Reporting Standard dengan p value 0,753. Terkait dengan hipotesis pertama, kemungkinan hal ini terjadi karena implementasi International Financial Reporting Standard masih lebih bersifat normatif dibandingkan substansi yang dapat menurunkan asimetri informasi. Hasil hipotesis ketiga pengaruh varian return terhadap asimetri informasi memiliki perbedaan pengaruh pada sebelum dan setelah implementasi International Financial Reporting Standard dengan p value 0,005. Secara parsial, sebelum implementasi International Financial Reporting Standard, varian return berpengaruh terhadap asimetri informasi, sedangkan setelah implementasi International vFinancial Reporting Standard, tidak berpengaruh. Hal ini terjadi karena varian return setelah implementasi International Financial Reporting Standard mengalami penurunan sehingga lebih bersifat homogen. Homogenitas data tersebut sebagai representasi dari keseragaman persepsi investor terhadap informasi yang disajikan laporan keuangan.