PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn SMP NEGERI PANYABUNGAN KABUPATEN MANDAILING NATAL

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kelayakan model pembelajaran
berbasis media interaktif pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal (2) Untuk mengetahui keefektifan model
pembelajaran berbasis media interaktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran PKn di SMP Negeri Panyabungan Kabupaten Mandailing
Natal. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan
Model pengembangan produk Borg dan Gall. Model pengembangan produk
pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dan urutan
yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Model ini
meliputi 5 tahapan yakni : perencanaan/desain pengembangan, pengembangan
produk, validasi ahli, uji coba, revisi dan produk akhir. Hasil penelitian
menunjukkan (1) Uji ahli materi pelajaran PKn berada pada kualifikasi sangat
layak 96,1%, (2) uji ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi sangat layak
97,27 %, (3) Uji ahli perangkat lunak berada pada kualifikasi sangat layak
91,07%, (4) Uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat layak 92,3%, (5)
Uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat layak 93,9%, (6) Uji coba
lapangan berada pada kualifikasi sangat layak 97,61% sesuai pedoman kriteria
penilaian dengan persentase 76% ≤ X ≤ 100% maka model pembelajaran berbasis
media interaktif layak diterapkan. Dari hasil belajar terdapat perbedaan hasil
belajar siswa sebesar 43,5 yang dibelajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis media interaktif yang lebih efektif dibandingkan dengan
yang dibelajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis media
interaktif dengan nilai sebesar 32,46. Hasil pengujian hipotesis membuktikan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis media interaktif
dengan tanpa model pembelajaran berbasis media interaktif. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil pengolahan data thitung = 1,97, pada taraf signifikansi α = 0,05 ttabel =
1,69. Disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis media interaktif yang
dikembangkan layak dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar PKn.