PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN JENDER TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA SMA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengamati apakah kelompoksiswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran T-B-U-Bememperoleh hasil belajar bahasa Mandarin yang lebih tinggi dibandingkandengan kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaranB-U-T-Be. (2) menginvestigasi apakah siswa perempuan memperoleh hasil belajarbahasa Mandarin yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa laki-laki, dan (3)mengukur interaksi yang terjadi antara strategi pembelajaran dengan perbedaaanjender terhadap hasil belajar.Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan populasiberjumlah 249 orang siswa, dengan sampel berjumlah 80 orang siswa yangmerupakan keseluruhan dari populasi penelitian. Instrumen yang digunakan untukmendapatkan data guna menguji hipotesis penelitian adalah tes hasil belajar yangsebelumnya telah diuji validitas dengan korelasi product moment danreliabilitasnya dengan menggunakan rumus KR-20. Statistik yang digunakandalam penelitian ini adalah statistik deskriptif untuk menyajikan data dan statistikdiferensial untuk menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian diuji denganmenggunakan Anava 2 jalur yang terlebih dahulu dilakukan uji persyaratananalisis data yakni uji normalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitasvarians dengan uji Barlett.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa (1) Hasil belajar antara siswayang diajar dengan strategi pembelajaran T-B-U-Be lebih tinggi dibandingkandengan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran B-U-T-Be, yangditunjukkan oleh Fhitung= 18,57 > Ftabel(0,05) = 3,97 pada taraf signifikan α =0,05; (2) Hasil belajar antara siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan dengansiswa laki-laki yang ditunjukkan oleh Fhitung = 9,17 > Ftabel (0,05)= 3,97 pada tarafsignifikan α = 0,05; (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran denganjender terhadap hasil belajar, yang ditunjukkan oleh Fhitung= 53,85 lebih besardari Ftabe1(0,05)= 3,97 pada taraf signifikan α = 0,05.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pars guru bahasa Mandarin untuk mengembangkan dan memilih strategi pembelajaran yang tepat bagi siswa mengingat bidang studi bahasa Mandarin merupakan bidang studi yangmasih barn dipelajari agar hasil belajar bahasa Mandarin untuk masa yang akandatang lebih dapat ditingkatkan.