KESANTUNAN BERBAHASA ANAK-ANAK DI PANTI ASUHAN ZAHRA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah penyimpangan dan pematuhan maksim pada anak-anak di Panti Asuhan Zahra Medan. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh secara langsung dari tuturan anak-anak di panti asuhan zahra.instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan dokumentasi dan alat perekam dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik semal bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat berlandaskan teori Leech yaitu membagi prinsip kesantunan menjadi 6 jenis seperti maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim penghargaan, maksim permufakatan, maksim kesederhanaan, dan maksim kesimpatian. Dari hasil penelitian diperoleh data penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa sebanyak 48 tuturan dan pematuhan prinsip kesantunan berbahasa sebanyak 39 tuturan. Tuturan yang paling dominan menyimpang dari prinsip kesantunan adalah tuturan yang melanggar maksim kebijaksanaan dan maksim permufakatan. Sedangkan tuturan yang mematuhi prinsip kesantunan berbahasa adalah maksim kebijaksanaan dan maksimpenghargaan.