PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK SWASTA ERIA MEDAN T.P. 2018/2019

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X di SMK Swasta Eria Medan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan Model Pembelajaran Problem Solvingdengan Pendekatan Scientific. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Eria Medan yang beralamat di Jalan Sisingamangaraja No.125, Teladan Baru., Kota Medan, Sumatera Utara pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2018/2019 dengan subjek siswa kelas X Ak yang berjumlah 26 orang siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar akuntansi siswa.Sedangkan teknik analisis data adalah dengan data kunatitatif dan data kualitatif. Dari hasil observasi yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada siklus I yaitu 0 orang siswa (0%) tergolong tidak aktif, 3 orang siswa (12%) tergolong kurang aktif, 11 orang siswa (42%) tergolong cukup aktif, 12 orang siswa (46%) tergolong aktif, 0 orang siswa (0%) tergolong sangat aktif, dan keaktifan klasikalnya yaitu 12 orang siswa (46%). Sedangkan pada siklus II yaitu 0 orang siswa (0,0%) tergolong tidak aktif, 1 orang siswa (3%) tergolong kurang aktif, 2 orang siswa (8%) tergolong cukup aktif, 20 orang siswa (77%) tergolong aktif, 3 orang siswa (12%) tergolong sangat aktif, dan keaktifan klasikalnya yaitu 23 orang siswa (88%). Ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Sedangkan tes hasil belajar siswa yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 14 siswa (54%) dengan nilai rata-rata 70. Sedangkan pada siklus II terdapat 24 siswa (92%) dengan nilai rata-rata 86. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Karena aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan, maka penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Kesimpulan penerapan model pembelajaran Problem Solving dengan Pendekatan Scientific. Kelas X SMK Swasta Eria Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa