PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID DI KELAS XI SMA NEGERI 3 MEDAN T.A 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penuntun praktikum kimia berbasis proyek yang standar untuk siswa kelas XI IPA SMA semester II pada materi Koloid. Populasi terdiri dari seluruh penuntun praktikum kimia yang beredar di kota Medan, seluruh dosen kimia Unimed yang mengajar Kimia Umum, seluruh guru kimia yang mengajar di SMA Negeri 3 Medan dan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling purposive yang terdiri dari 2 orang dosen kimia dan 2 orang guru kimia. Sementara pengambilan sampel penuntun praktikum dilakukan dengan teknik sampling random yang terdiri dari tiga penerbit (erlangga, bumi aksara dan duta nusantara) dan 2 kelas XI IPA (kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2) dimana eksperimen 1 dibelajarkan dengan menggunakan penuntun praktikum berbasis proyek dan eksperimen 2 dibelajarkan dengan menggunakan buku pegangan siswa. Penelitian ini bersifat deskriptif dan pengembangan, dengan metode ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Berdasarkan hasil validasi oleh guru dan dosen terhadap penuntun praktikum yang dikembangkan, menunjukkan skor kelayakan isi, bahasa, penyajian, kegrafikaan dan berbasis proyek masing-masing sebesar: 3,53; 3,46; 3,50; 3,53, dan 3,32 yang berarti penuntun praktikum tersebut telah memenuhi kriteria BSNP dan telah berbasis proyek. Hasil implementasi penuntun praktikum yang dilakukan terhadap siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Medan menunjukkan rata-rata peningkatan hasil belajar siswa eksperimen 1 yang menggunakan penuntun praktikum berbasis proyek sebesar 74% sedangkan pada siswa kelas eksperimen 2 yang menggunakan buku paket pegangan siswa memiliki rata-rata peningkatan hasil belajar sebesar 64%. Uji hipotesis yang dilakukan adalah uji t pihak kanan terhadap data gain dengan uji prasyarat berupa uji normalitas gain dan homogenitas. Berdasarkan uji hipotesis pada taraf 0,05 diperoleh thitung > ttabel (4,555> 1,678). Hal ini menunjukkan bahwa penuntun praktikum kimia berbasis proyek yang telah dikembangkan sudah baik dan standar sesuai kriteria BSNP serta layak digunakan untuk pembelajaran kimia di SMA untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa