HUBUNGAN KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KEMAMPUAN SUPERVISI PENGAWAS DENGAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DI KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian ini adalah menjawab pertanyaan. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara :(1) kualifikasi akademik pengawas sekolah dengan kinerja kepala sekolah?, (2) kemampuan supervisi pengawas sekolah dengan kinerja kepala sekolah?, dan (3) kualifikasi akademik pengawas sekolah dan kemampuan supervise pengawas sekolah bersama-sama dengan kinerja kepala sekolah?Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan korelasi dari ketiga variabel penelitian, yakni : (1) kualifikasi akademik pengawas sekolah dengan kinerja kepala sekolah, (2) kemampuan supervisi pengawas sekolah dengan kinerja kepala sekolah, dan (3) kualifikasi akademik pengawas sekolah dan kemampuan supervisi pengawas sekolah dengan kinerja kepala sekolah.Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif jenis korelasi. Pupulasi penelitian ini adalah berjumlah 43 orang pengawas SMP dan 43 kepala sekolah SMP Negeri. Karena jumlah populasi dibawah 100 orang, maka seluruh populasi menjadi sampel dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui angket yang berbentuk koesioner dan diukur dengan menggunakan skala Likert. Untuk variabel kualifikasi akademik pengawas sekolah terdiri dan 4 pilihan jawaban dengan rentang skor 1 sampai 4, variabel kinerja kepala sekolah terdiri dari 4 pilihan jawaban dengan rentang skor 1 sampai 4. Sedangkan untuk variabel kemampuan supervisi pengawas sekolah menggunakan test dengan 4 pilihan jawaban dan masing-masing jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Analisis data menggunakan analisis korelasi regresi.Hasil Penelitian menunjukkan : (1) Terdapat hubungan dengan taraf korelasi sedang antara kualifikasi akademik dengan kinerja kepala sekolah. Koefisien Korelasi yang diperoleh adalah 0,645 dengan level signifikansi alpha sebesar 0,05. Dikatakan sedang karena menurut Soemantri apabila taraf korelasi antara 0,40 - 0,70 berarti memiliki korelasi sedang. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan supervisi pengawas dengan kinerja kepala sekolah. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,572 dengan level signifikansi alpha sebesar 0,05. Hal ini sesuai dengan taraf signifikansi yang dikemukakan oleh Soemantri yaitu korelasi dengan taraf 0,40 - 0,70 adalah sedang. (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kualifikasi akademik dan kemampuan supervisi pengawas dengan kinerja kepala sekolah. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 3,964 + 2,465 X1 + 0,817 X2. Persamaan regresi ini signifikan karena sig yang diperoleh adalah 0,000 lebih kecil dan alpha 0,05. Ini berarti semakin tinggi kualifikasi akademik pengawas sekolah maka semakin tinggi juga kemampuan supervisi pengawas sekolah dan dapat meningkatkan kinerja kepala sekolah menjadi lebih baik.