KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SMA TERAKREDITASI A DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru biologi merencanakan pendekatan saintifik dan menerapkan pendekatan saintifik berdasarkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran biologi pada SMA terakreditasi A di kota Medan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kendala dan strategi guruuntuk mendorong siswa menerapkan
pendekatan saintifik berdasarkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran biologi pada SMA terakreditasi A di kota Medan. Jenis penelitian deskriptif dan dilaksanakan di enam SMA Negeri terakreditasi A di kota Medan yaitu
SMAN 2 Medan, SMAN 6 Medan, SMAN 11 Medan, SMAN 12 Medan,
SMAN 17 Medan, dan SMAN 21 Medan. kelas X dan XI. Data diperoleh dari lembar observasi dan angket yang diberikan kepada siswa. Penguatan dan pendalaman data dari pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dilakukan dengan cara wawancara guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru biologi pada SMA terakreditasi A di kota Medan kelas X dan kelas XI dalam merencanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik berdasarkan Kurikulum 2013 tergolong dalam
kategori sangat baik, kemampuan guru biologi pada SMA terakreditasi A di kota Medan telah menerapkan pendekatan saintifik berdasarkan Kurikulum 2013 tergolong kategori baik, kendala utama yang dihadapi guru yaitu 50% minat belajar siswa yang masih rendah. Disamping itu faktor fasilitas sekolah yang belum memadai, kurangnya buku pegangan siswa dan alokasi waktu pembelajaran yang tidak memadai juga kendala yang dihadapi guru, dan strategi yang digunakan guru mendorong peserta didik menerapkan
pendekatan saintifik tahapan 5M (mengamati, menanya, mencari informasi, mengkomunikasikan, dan menarik kesimpulan) di enam SMA terakreditasi A di kota Medan adalah memberikan pertanyaan kepada siswa dengan
persentase 37,50%. Disamping itu strategi yang lain adalah membuat diskusi, peraktikum, dan menggunakan media pembelajaran.