PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS DAN STAD PADEA MATERI SPLDV DENGAN BANTUAN SOFTWARE GEOGEBRA DI KELAS VIII SMPN 6 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan npemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran TPS lebih tinggi dari STAD pada materi SPLDV dengan bantuan software Geogebra di Kelas VIII SMPN 6 Medan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuasi eksperimental. Sampel penelitian diambil sebanyak 2 kelas yang ditentukan secara acak sederhana (random sampling). Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah
matematika berupa pre-test dan post-test masing-masing sebanyak 5 soal yang telah dinyatakan valid dengan tingkat reliabilitas tinggi. Teknik analisis data
menggunakan uji-t atau pendekatan Independet Sampel T Test dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian diperoleh rata-rata gain skor atau peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran tipe TPS sebesar 0,81 dan rata-rata gain skor atau peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran tipe STAD yaitu sebesar 0,73. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 3,526 < 2,00 dan nilai sig yaitu sebesar 0,001 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan
masalah matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran TPS lebih tinggi dari STAD pada materi SPLDV dengan bantuan software Geogebra di kelas VIII SMPN 6 Medan.